Mengenal ciri-ciri depresi pada ibu rumah tangga akan sangat membantu dalam menangani depresi itu sendiri. Bukan hanya ibu rumah tangga, melainkan pasangan (suami) juga harus lebih peduli akan permasalahan ini. Apalagi jika tanda depresi pada ibu rumah tangga sudah sangat membahayakan.

Tanda yang dimaksud bukan hanya sekedar ciri-ciri wajah orang depresi saja, melainkan pada perubahan pola perilaku hingga emosinya. Bahkan, ciri-ciri orang depresi tanpa disadari bisa saja terjadi di sekitar Anda. Oleh karena itu, simak artikel ini hingga akhir untuk mempelajarinya lebih lanjut!

Ciri-ciri Depresi pada Ibu Rumah Tangga

Ciri-ciri Depresi pada Ibu Rumah Tangga

Mengatasi depresi ibu rumah tangga haruslah dengan mengenali gejalanya. Anda tidak bisa mengatakan semuanya baik-baik saja jika belum bisa mengidentifikasi tanda-tanda dari orang depresi. Berikut tanda-tanda orang stress atau depresi pada ibu rumah tangga!

1. Mengalami Insomnia

Salah satu ciri yang cukup umum dari gejala depresi pada ibu rumah tangga adalah mengalami insomnia. Insomnia atau kesulitan tidur ini bukan hanya sekedar masalah untuk tertidur tetapi juga mencakup kesulitan untuk tidur nyenyak atau terjaga di tengah malam.

Bagi ibu rumah tangga, depresi bisa dipicu oleh berbagai faktor seperti perasaan terisolasi, tekanan dari tugas sehari-hari, atau kurangnya pengakuan dan dukungan. Insomnia yang dihubungkan dengan depresi mungkin merupakan tanda dari pikiran terlalu aktif atau kecemasan terkait tanggung jawab rumah tangga.

2. Mudah Kelelahan

Ciri-ciri depresi pada ibu rumah tangga bisa bervariasi, begitu juga dengan pertanda seperti mudah kelelahan. Bukan hanya kelelahan fisik yang normal setelah melakukan pekerjaan rumah tangga, tetapi jenis kelelahan yang tampaknya tidak sebanding dengan aktivitas yang dilakukan.

Tanda-tanda depresi ringan ini bisa mencerminkan kelelahan emosional dan mental juga. Ibu rumah tangga yang mengalami depresi mungkin merasa kelelahan dalam menghadapi tugas-tugas sehari-hari, merasa kewalahan atau tak berdaya, dan mungkin tidak ada motivasi untuk menikmati hidupnya.

3. Perubahan Nafsu Makan

Perubahan nafsu makan bisa berarti kurang tertarik pada makanan atau bahkan terobsesi dengan makanan. Beberapa ibu rumah tangga yang mengalami depresi mungkin merasa begitu tertekan dan sedih sehingga kehilangan selera makan.

Mereka mungkin tidak lagi menemukan kesenangan dalam memasak atau makan, kegiatan yang mungkin sebelumnya mereka nikmati. Hal ini dapat berkontribusi pada penurunan berat badan karena malnutrisi. Di sisi lain, depresi juga bisa menyebabkan peningkatan nafsu makan yang berlebihan.

4. Emosi Naik Turun

Ibu rumah tangga mungkin mengalami tekanan dari berbagai tanggung jawab sehari-hari seperti mengasuh anak, mengurus rumah tangga, dan mungkin juga bekerja di luar rumah. Ketika stres ini menumpuk tanpa dukungan yang memadai, bisa memicu depresi.

Emosi naik turun sebagai ciri-ciri depresi pada ibu rumah tangga yang biasanya sulit dimengerti oleh anggota keluarga lainnya. Akhirnya, ibu rumah tangga mungkin akan lebih menarik diri dan tidak bisa cerita pada siapapun. Alhasil, gejala depresi menjadi semakin parah.

5. Muncul Perasaan Jenuh

Depresi pada ibu rumah tangga dapat bermanifestasi dalam berbagai cara, salah satunya adalah perasaan jenuh yang berkelanjutan. Perasaan jenuh ini dapat menyebabkan kehilangan minat dalam kegiatan yang biasanya menyenangkan menjadi kurang motivasi, dan putus asa.

6. Memikirkan tentang Bunuh Diri

Bekerja di rumah tanpa pengakuan atau dukungan yang cukup bisa menjadi sangat stres hingga ingin bunuh diri. Adanya untuk bunuh diri ini sudah tergolong ciri-ciri depresi berat yang harus diwaspadai. Apalagi jika kurang mendapatkan apresiasi atau kesempatan untuk merawat diri sendiri.

Pikiran tentang bunuh diri bukan hanya sebuah “tanda peringatan” atau “seruan minta tolong” yang harus diabaikan. Percobaan bunuh diri adalah tanda serius dari suatu masalah dan memerlukan perhatian segera dari profesional kesehatan mental. Ciri-ciri depresi pada ibu rumah tangga ini tidak boleh dibiarkan saja.

Baca Juga: Depresi Post Partum Adalah

Penyebab Depresi pada Ibu Rumah Tangga

Tanda-tanda depresi pada ibu rumah tangga tidak terjadi begitu saja tanpa alasan, melainkan ada penyebab utamanya. Berikut adalah penyebab depresi pada ibu rumah tangga!

1. Kekurangan Dukungan

Kekurangan Dukungan

Depresi pada ibu rumah tangga sering dipicu oleh kurangnya dukungan. Bisa jadi mereka merasa terisolasi dan kehilangan kontak dengan teman dan keluarga. Tanpa adanya interaksi sosial yang memadai, akan muncul perasaan kesepian dan tidak dihargai. Apalagi jika suami tidak turut memberikan apresiasi.

2. Tekanan dalam Peran

Tekanan dalam Peran

Seorang ibu rumah tangga mungkin merasa tertekan oleh tanggung jawab besar yang harus diembannya. Mengurus rumah, anak-anak, dan pasangan tanpa bantuan bisa menjadi beban tersendiri. Harapan untuk menjalankan semua peran dengan sempurna bisa menimbulkan stres berlebihan.

3. Kurangnya Waktu untuk Diri Sendiri

Kurangnya Waktu untuk Diri Sendiri

Ibu rumah tangga sering kehilangan waktu untuk diri sendiri. Sibuk mengurus rumah tangga dan keluarga, mereka mungkin mengabaikan perawatan diri dan minat pribadi. Tidak memiliki waktu untuk relaksasi atau mengejar hobi bisa mengakibatkan penurunan kesehatan emosional.

4. Masalah dalam Hubungan

Masalah dalam Hubungan

Konflik dalam hubungan bisa menyebabkan atau memperburuk depresi. Kurangnya pengertian atau penghargaan dari pasangan atau anggota keluarga lainnya bisa menimbulkan perasaan tidak dihargai. Mengatasi masalah ini membutuhkan komunikasi terbuka dan saling menghargai dalam hubungan.

Baca Juga: Terapi CBT untuk Depresi

Solusi Mengatasi Depresi pada Ibu Rumah Tangga

Solusi Mengatasi Depresi pada Ibu Rumah Tangga

Setelah mengetahui ciri-ciri depresi pada ibu rumah tangga serta penyebabnya, langkah terakhir yang harus diketahui adalah mencari solusi. Solusi mengatasi depresi ibu rumah tangga ini bisa dilakukan dengan beberapa cara.

Mengunjungi konselor (psikoterapis) dan bergabung dengan klub buku atau kelompok diskusi agar mendapatkan dukungan emosional. Lakukan juga aktivitas seperti membaca, berjalan-jalan, berkebun, atau hanya beristirahat sejenak. Bisa juga aktivitas seperti berjalan kaki, berenang, yoga, atau meditasi.

Baca Juga: Cara Mengatasi Depresi Akibat Perselingkuhan

Ciri-ciri depresi pada ibu rumah tangga bisa dikenali dengan memperhatikan gejala yang muncul pada diri seorang ibu. Orang yang paling mungkin mengenali tanda-tanda depresi tersebut adalah pasangan itu sendiri. Oleh karena itu, pasangan harus memberikan dukungan emosional agar depresi tidak berlanjut.

Bagikan:
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x