Selain berkonsultasi dan melakukan penyembuhan melalui psikolog atau psikiater, para penyintas juga bisa menggunakan obat depresi tradisional untuk menciptakan suasana yang tenang dan lebih tentram. Jika baru menggunakan sekali dua kali, mungkin memang efeknya belum terlalu kentara.

Namun obat-obatan yang dibuat dari bahan tradisional itu bisa memperbaiki suasana hati dan emosi penyintas yang sedang down. Dengan begitu, obat tradisional ini juga bisa digunakan sebagai obat pendamping dan terapi selama penyintas melakukan proses konsultasi dengan yang ahli.

Pembuatannya pun terbilang cukup mudah. Jadi, obat-obatan tradisional ini bisa diracik secara mandiri di rumah tanpa harus beli di apotik. Pun Anda juga bisa menjadwalkan waktu konsumsinya. Dalam satu minggu, mengkonsumsi berapa kali, pagi, sore, atau malam hari, dan lain sebagainya.

Obat Depresi Tradisional

Secara tidak langsung, obat depresi tradisional ini juga bisa disebut sebagai metode pengobatan mental secara alami. Di samping itu, tentu yang paling utama adalah berkonsulasi kepada psikologi atau psikiater. Baru untuk menambah pengobatan, Anda bisa menggunakan obat herbal alami ini.

1. Kapulaga

Kapulaga

Salah satu bahan tradisional yang bisa dimanfaatkan adalah kapulaga. Tentu bahan yang satu ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Sebab selain digunakan untuk campuran obat atau minuman herbal, bahan ini juga kerap dijadikan sebagai bahan campuran masakan.

Kapulaga dipercaya mampu menjadi obat depresi alami karena bahan ini bisa meremajakan sel dan bantu mengatasi depresi. Pun cara konsumsinya juga cukup mudah. Bisa dibuat menjadi minuman untuk dinikmati saat pagi, sore, atau malam hari.

Untuk membuat minuman dari kapulaga, Anda membutuhkan kapulaga dalam bentuk bubuk, agar proses pencampurannya bisa lebih mudah. Ambil setengah sendok teh. Seduh bubuk kapulaga itu ke dalam secangkir air hangat atau dicampur dengan susu. Minum sehari sekali sebagai bentuk healing.

2. Kunyit

Kunyit

Obat tradisional yang berasal dari bahan-bahan alami lainnya adalah kunyit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit terbukti mampu mengurangi gejala depresi. Disarankan sebagai obat herbal anti depresan, karena kunyit mampu meningkatkan kadar serotonin.

Selain itu, rempah ini juga mampu meningkatkan bahan kimia penting lainnya di dalam otak. Cara pengolahannya pun bermacam-macam. Bisa ditambahkan ke dalam masakan atau ditambahkan ke dalam minuman. Dalam hal ini, penambahannya harus sesuai dengan serep. Jangan berlebihan.

3. Madu

Madu

Obat depresi tradisional lainnya yang gampang ditemukan adalah madu, karena cairan ini mengandung asam amino tryptophan yang mampu menjadi penenang saraf. Dengan meminum cairan tersebut, penyintas depresi bisa memiliki ketenangan, tidur nyenyak, dan melawan depresinya.

Bahkan tidak hanya sebagai obat depresi, madu juga dipercaya sebagai obat untuk meredakan batuk, meningkatkan imun, menjaga kesehatan pencernaan, hingga meningkatkan nafsu makan anak. Ada berbagai macam madu yang bisa dibeli di apotik atau peternak lebah.

Pun cara konsumsinya juga p bervariasi. Jika ingin meminumnya secara langsung tanpa pendamping apapun, bisa diminum dengan takaran satu sendok makan sekali minum. Pun jika ingin diseduh dalam segelas air panas atau dijadikan tambahan untuk teh juga bisa.

4. Lavender

Lavender

Pun lavender menjadi salah satu bunga aroma terapi yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Sebab beberapa produk pengharum ruangan hingga oil diffuser ada yang memanfaatkan aroma ini untuk merileksasi pikiran, mengurangi kecemasan, dan stress. Begitu juga dengan depresi.

5. Saffron

Saffron

Saffron merupakan bagian dari bunga Crocus Sativus yang sudah dikeringkan, sehingga bentuknya seperti benang halus berbentuk tipis berwarna merah. Ini merupakan salah satu rempah yang cukup populer. Sebab memiliki berbagai macam khasiat. Salah satunya mampu mengobati depresi.

Hal ini dinilai dapat mengobati depresi karena ketika saffron masuk ke dalam tubuh, rempah ini bisa melindungi kadar serotonin dan dopamine. Kedua hormon tersebut termasuk hormon penting dalam kesehatan mental, sehingga ketika minum saffron bisa memberikan efek suasana hati lebih tenang.

Untuk mengkonsumsi ini, Anda bisa menambahkannya pada makanan seperti sup, bubur, maupun nasi. Mengingat penambahan rempah ini juga bisa meningkatkan cita rasa makanan. Pun diseduh dengan air hangat atau ditambahkan ke teh juga bisa jadi pilihan yang cocok.

6. Asam Folat

Asam Folat

Asam folat merupakan jenis vitamin B yang dinilai bisa memberikan efek baik untuk kesehatan mental. Oleh karena itu, penyintas depresi juga dianjurkan untuk mengkonsumsi asam folat selama masa pengobatannya dengan psikolog dan psikiater.

Kadar asam folat harian, bisa dipenuhi dengan 500 mikrogram. Tenang saja, kali ini tidak perlu mengolahnya secara mentah. Sebab asam folat bisa ditemukan pada kacang-kacangan, sayuran berdaun gelap, buncis, biji bunga matahari, hingga alpukat.

7. Omega 3

Omega 3

Omega 3 adalah jenis lemak esensial atau lemak baik yang bisa menambah kesehatan tubuh. Bahkan bisa menurunkan kanker dan mengurangi gejala depresi hingga 10 persen. Penyintas depresi bisa mengkonsumsi lemak ini selama proses penyembuhannya, agar bisa lebih maksimal.

Pun cara mendapatkannya yang terbilang mudah juga tidak boleh dilewatkan. Sebab omega 3 bisa didapatkan dari makanan-makanan seperti kerang, kuning telur, kacang-kacangan, hingga ikan berminyak. Bahan-bahan makanan itu bisa diolah menjadi sajian lezat yang gizinya diperhitungkan.

8. Teh Chamomile

Teh Chamomile

Bagi Anda penyuka teh, pun bisa menjadikan teh chamomile sebagai obat depresi alami. Chamomile menjadi sangat populer karena aromanya yang wangi dan dapat menenangkan orang-orang yang meminumnya.

Bahkan pada 2016, studi yang diterbitkan oleh PubMed Central yang dikembangkan oleh United States dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa pasien penderita GAD atau Generalized Anxiety Disorder menunjukkan penurunan gejala setelah mengkonsumsi teh chamomile itu.

9. Teh Hijau

Teh Hijau

Varian teh lainnya yang bisa digunakan sebagai obat depresi tradisional adalah teh hijau. Diklaim dapat menurunkan gangguan kecemasan, karena teh ini memiliki kandungan kafein, L-theanine, dan asam amino yang berperan penting untuk kesehatan mental seseorang.

Di samping itu, teh hijau juga memiliki kelebihan bisa meningkatkan fungsi otak, melindungi tubuh dari serangan kanker, hingga membantu menurunkan berat badan. Maka dari itu, tak heran jika teh ini menjadi salah satu obat depresi alami.

10. Teh Lemon Balm

Teh Lemon Balm

Jika tidak suka teh chamomile atau teh hijau, lemon balm bisa menjadi pilihan lain. Ini merupakan teh dengan lemon yang aromanya mampu memperbaiki suasana hati. Disamping itu, lemon balm juga bisa meningkatkan fungsi kognitif dan memberikan efek menenangkan.

Jika dijadikan sebagai pendamping pengobatan dan terapi ringan di rumah, lemon balm bisa Anda buat untuk diminum di pagi hari yang sejuk, sore, maupun malam hari sebelum tidur. Tentu, pembuatannya juga harus sesuai dengan takaran, karena lemon mengandung asam yang tinggi.

Baca Juga: Sembuh dari Depresi Tanpa Obat

Kesimpulan

Selain berkonsultasi dan menjalani perawatan dengan psikolog maupun psikiater, pengidap depresi juga bisa mengkonsumsi makanan atau minuman yang mampu memberikan ketenangan untuk mentalnya. Seperti halnya obat depresi tradisional yang berasal dari rempah-rempah.

Beberapa obat depresi alami atau tradisional itu seperti kapulaga, kunyit, madu, lavender, saffron, asam folat, omega 3, teh chamomile, teh hijau, hingga teh lemon balm. Meskipun begitu, rempah-rempah tersebut tetap harus dikonsumsi dalam takaran yang pas tanpa dilebihkan.

Bagikan:
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x