Stres dan kecemasan adalah bagian alami dari kehidupan sehari-hari, tetapi ketika mereka berlebihan atau tidak terkendali, dapat berdampak serius pada kesejahteraan fisik dan mental. Untungnya, ada berbagai cara mengatasi stres dan cemas berlebihan, sehingga dapat membantu pemulihan.

Salah satu caranya adalah melalui teknik relaksasi. Meditasi, pernapasan dalam, dan yoga adalah contoh teknik-teknik ini yang dapat membantu meredakan ketegangan fisik dan mental, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kejernihan pikiran.

Melakukan latihan fisik secara teratur juga dapat membantu melepaskan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Olahraga ringan seperti berjalan-jalan atau berenang dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam mengatasi ketegangan.

11 Cara Mengatasi Stres dan Cemas Berlebihan

Mengatasi stres dan cemas berlebihan adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mental dan kelangsungan hidup agar lebih baik. Apa yang harus dilakukan saat stres? Berikut adalah tujuh cara yang dapat membantu Anda mengatasi stres dan cemas berlebihan.

1. Lakukan Latihan Relaksasi

Lakukan Latihan Relaksasi

Lakukan cara atau teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga. Teknik-teknik seperti ini dapat membantu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mental Anda. Setelah melakukan relaksasi, pikiran akan jadi lebih tenang dan dapat menghindari stres.

Contoh latihan relaksasi yang biasa dilakukan adalah meditasi, pernapasan dalam, yoga dan minda body relaxation. Meditasi melibatkan fokus pada pernapasan atau objek tertentu sambil membiarkan pikiran Anda melewati tanpa perasaan penilaian.

Teknik pernapasan dalam adalah cara yang cepat dan mudah untuk meredakan stres. Duduk atau berbaring dengan nyaman dan tarik napas dalam melalui hidung selama empat detik. Sedangkan yoga adalah bentuk latihan fisik dan mental gabungan gerakan tubuh, pernapasan, dan meditasi.

2. Identifikasi Penyebab Stres dan Cemas

Identifikasi Penyebab Stres dan Cemas

Cari tahu apa pemicu stres dan kecemasan Anda alami. Kenali bahwa stres dapat berasal dari berbagai situasi atau pikiran negate yang ada dalam diri. Dengan mengidentifikasi pemicu-pemicu tersebut, dapat mengembangkan strategi khusus untuk mengatasinya.

Mulailah dengan memantau perasaan Anda secara rutin atau mencatat kapan Anda merasa stres atau cemas. Ketahui seberapa parah perasaan tersebut, dan apa yang Anda pikirkan atau rasakan pada saat itu. Melakukan jurnal perasaan bisa sangat membantu.

3. Olahraga Ringan

Olahraga Ringan

Luangkan waktu untuk berolahraga secara teratur meskipun hanya olahraga ini. Aktivitas fisik seperti olahraga dapat melepaskan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Aktivitas ini juga membantu mengalihkan perhatian dari pikiran negatif.

Contoh olahraga ringan yang dapat Anda lakukan di sekitar rumah adalah berjalan kaki, bersepeda, yoga dan relaksasi, peregangan atau hanya sekedar pemanasan dan pendinginan tubuh. Setelah berolahraga ringan, tubuh jadi lebih segar dan otak akan melupakan masalah penyebab stres.

Baca Juga: Stres Tingkat Tinggi

4. Atur Waktu dengan Baik

Atur Waktu dengan Baik

Cara mengatasi stres dan cemas berlebihan adalah mengatur waktu dan jadwal kegiatan sehari-hari. Kelola dan atur waktu dengan baik agar kegiatan sehari-hari dapat dilaksanakan sesuai jadwalnya. Rencanakan jadwal yang teratur dan tetapkan prioritas kegiatan Anda dengan baik.

Hal ini dikarenakan jika terlalu banyak tugas dalam waktu yang singkat dapat meningkatkan stres. Apabila diperlukan, cobalah untuk mempelajari keterampilan manajemen waktu sehingga dapat meningkatkan produktivitas Anda.

5. Waktu Tidur Teratur

Waktu Tidur Teratur

Sangat penting untuk mendapatkan waktu  tidur yang cukup, karena kurang tidur dapat meningkatkan tingkat stres dan membuat Anda lebih rentan terhadap cemas. Cobalah untuk menetapkan jadwal tidur yang teratur dan hindari stimulan seperti kafein sebelum tidur.

Waktu tidur terbaik adalah selama 7 jam sampai delapan, di mana pada waktu tersebut tubuh dapat beristirahat dengan maksimal dan memperbaharui kinerja organ tubuh. Jika konsisten dalam waktu tersebut, maka tingkatan stres dan kecemasan bisa dikurangi.

6. Pola Makan yang Sehat

Pola Makan yang Sehat

Pastikan Anda makan makanan seimbang dan cukup nutrisi serta gizinya. Hindari makanan tinggi gula dan kafein, yang bisa memicu atau memperburuk kecemasan. Konsumsi makanan yang mengandung gizi penting seperti omega-3, vitamin B, dan magnesium yang dapat membantu mengatasi stres.

Hindari konsumsi makanan yang berlebihan karena dapat mempengaruhi perasaan stres. Cobalah untuk mengontrol porsi makan dan menghindari makan berlebihan agar pencernaan pun menjadi lancar. Jika perlu, buatlah jadwal atau waktu makan sehari-hari agar lebih teratur.

Baca Juga: Penyebab Orang Stres

7. Menerapkan Terapi Psikologis

Menerapkan Terapi Psikologis

Jika tingkatan stres dan cemas Anda sudah berlebihan dan butuh konseling, maka lakukanlah terapi psikologis dengan orang yang profesional. Contohnya adalah terapi kognitif perilaku (CBT) dan terapi bicara yang dapat mengatasi pola pikir negatif dan menemukan strategi mengatasi stres.

Konsultasikan dengan seorang profesional kesehatan mental seperti psikolog berpengalaman agar mendapatkan bimbingan yang lebih terarah. Psikolog pastinya akan membantu Anda untuk menemukan jalan keluar dari masalah sehingga risiko stres bisa dikurangi.

8. Menerapkan Terapi Perilaku-Kognitif (CBT)

Menerapkan Terapi Perilaku-Kognitif (CBT)

Terapi CBT ini adalah metode yang paling umum dan sudah terbukti efektif dalam mengatasi stres dan cemas. Terapis CBT dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi pola pikir yang negatif dan mengajarkan cara menggantinya dengan pola pikir yang lebih positif.

Terapi ini bersifat kolaboratif, yang berarti klien dan terapis bekerja sama untuk mengidentifikasi masalah dan mengembangkan solusi. Dengan dukungan dari  terapis, klien dapat mengubah cara mereka berpikir dan merespon terhadap stres.

9. Batasi Penggunaan Stimulan

Batasi Penggunaan Stimulan

Membatasi penggunaan stimulan adalah salah satu langkah penting dalam mengatasi stres. Stimulan seperti kafein, nikotin, dan alkohol dapat mempengaruhi respons tubuh terhadap stres dan memperburuk gejala stres.

Kafein dan nikotin adalah stimulan yang dapat meningkatkan tingkat kecemasan. Zat tersebut memperburuk gejala kecemasan seperti jantung berdebar, gemetar, dan gelisah. Stimulan ini banyak dikonsumsi oleh perokok, sehingga akan lebih baik untuk mengurangi pemakain rokok ketika stres.

10. Pengelolaan Stres yang Tepat

Pengelolaan Stres yang Tepat

Pelajari teknik pengelolaan stres seperti perencanaan yang efisien, pengaturan tujuan yang realistis, dan cara mengatasi konflik. Kemampuan ini dapat membantu Anda merasa lebih dalam kendali atas situasi.

Salah satu caranya adalah berbicara dengan teman dekat, anggota keluarga, atau seorang profesional kesehatan mental jika Anda merasa stres. Berbicara tentang perasaan Anda dapat membantu melepaskan tekanan dan mendapatkan dukungan.

11. Lakukan Hobi yang Disenangi

Lakukan Hobi yang Disenangi

Lakukan kegiatan yang Anda nikmati, seperti membaca, menulis, musik, atau seni. Kegiatan atau hobi ini dapat menjadi pelarian yang baik dari stres. Aktivitas-aktivitas ini membantu Anda melepaskan ketegangan, meredakan perasaan cemas, dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Jadwalkan waktu khusus untuk mengejar hobi Anda. Ini bisa menjadi sehari sekali, seminggu sekali, atau sesuai dengan jadwal Anda. Meluangkan waktu untuk hobi dapat menjadi pelarian yang baik dari stres sehari-hari.

Kesimpulan

Dalam menerapkan cara mengatasi stres dan cemas berlebihan, penting untuk diingat bahwa tidak ada solusi instan. Proses ini mungkin memerlukan waktu dan upaya, tetapi hasilnya dapat membawa perubahan positif dalam kualitas hidup Anda.

Strategi yang berbeda akan bekerja untuk setiap orang, untuk itu cobalah berbagai pendekatan dan temukan apa yang cocok untuk Anda. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau seorang profesional kesehatan mental jika Anda merasa kesulitan.

Baca Juga: Dampak dari Stres

Bagikan:
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x