Masih ada beberapa orang yang masih belum paham perbedaan stres tingkat tinggi dengan depresi. Jika depresi akan membuat seseorang menghindari komunikasi dengan orang lain akibat perasaannya yang cukup ekstrem, untuk stress yang tingkatnya sudah tinggi akan membuat seseorang pesimis.
Stress tingkat tinggi dapat membuat seseorang lebih mudah lelah dan mengalami perubahan nafsu makan yang drastis, sehingga kondisi ini tidak boleh diabaikan begitu saja. Langkah awal untuk menangani kondisi ini adalah dengan mengenali tanda-tanda dan penyebabnya dengan baik.
Tanda-Tanda Stres Tingkat Tinggi
Ada banyak hal yang membuat seseorang mengalami stres, seperti masalah di lingkungan kerja, keluarga, pertemanan, percintaan, dan lain sebagainya. Namun, perasaan sedih yang berlebihan tidak selalu dianggap sebagai tanda stres.
Umumnya, tingkat stress tinggi akan menunjukkan tanda-tanda yang lebih ekstrim dibanding tingkat stres yang masih normal. Lalu, apa saja tanda-tanda atau gejala dari stres tingkat tinggi? Berikut jawaban lengkapnya:
1. Muncul Jerawat di Seluruh Badan
Jerawat pada wajah sering dikaitkan dengan efek samping stres yang sering dialami oleh beberapa orang. Namun, saat seseorang mengalami stres yang tingkatnya sudah tinggi, maka jerawat ini tidak hanya akan muncul di bagian wajah, tapi juga di beberapa bagian tubuh lainnya.
Hal ini terjadi karena hormon stres kortisol dalam tubuh akan menyebabkan pori-pori tersumbat dan membuat jerawat lebih mudah keluar. Tentu semua orang tidak mau tubuhnya dipenuhi oleh jerawat, sehingga mereka harus selalu memperhatikan tingkat stres normal dalam dirinya.
Baca Juga: Penyebab Orang Stres
2. Sering Mengalami Tremor atau Jari Tangan Gemetar
Meskipun ada beberapa aktivitas berat juga yang dapat membuat jari-jari tangan mengalami tremor, tapi stres yang tingkatnya sudah tinggi juga dapat mengakibatkan hal ini. Jari tangan yang gemetar ini disebabkan oleh perasaan tertekan yang terpendam dan membuat tubuh menjadi gelisah.
3. Nyeri pada Bagian Punggung, Leher, dan Rahang
Tanda-tanda seseorang mengalami stres tingkat tinggi yang selanjutnya adalah bagian punggung, leher, dan rahangnya terasa sakit atau nyeri. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan mengingat kondisi stres dapat membuat otot dalam tubuh menjadi tegang dan tentu berpengaruh terhadap bagian tubuh ini.
Bahkan, ada juga beberapa orang yang mengalami stres sudah cukup tinggi yang mengeluhkan kesehatan giginya semakin rusak. Hal-hal seperti ini menjadi mungkin, karena saat seseorang stres, mereka akan lebih sering menggertakkan gigi untuk menahan emosinya.
4. Sering Merasa Lelah
Rasa lelah yang berlebihan biasanya didapatkan setelah seseorang melakukan aktivitas berat. Namun, bagaimana jika seseorang merasa sangat lelah meskipun dirinya tidak habis melakukan aktivitas berat? Maka ada kemungkinan rasa lelah itu muncul akibat tingkat stress normalnya sudah menjadi tinggi.
Penyebab Stres Tingkat Tinggi
Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya secara singkat, sebenarnya ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab dari kondisi ini. Tidak hanya berasal dari lingkungan luar saja, tapi lingkungan rumah pun bisa menjadi alasan mengapa seseorang mengalami stres.
Setelah memahami apa saja tanda-tanda tingkat stres seseorang sudah tinggi, sekarang Anda juga perlu memahami penyebabnya dengan baik, yaitu:
- Mendapat tekanan dari lingkungan kerja, seperti atasan yang kurang baik, lingkungan pertemanan yang tidak mendukung, dan lain sebagainya.
- Pernah mengalami peristiwa yang membuat seseorang mengalami trauma berat.
- Keluarga yang tidak harmonis, sehingga seseorang tidak bisa merasakan rumah yang hangat.
- Terjadi sebuah peristiwa buruk yang membuat seseorang harus memikirkan banyak hal, seperti perceraian, PHK, dan lain-lainnya.
- Penyakit berjangka lama yang tidak bisa disembuhkan dalam waktu yang cepat.
Baca Juga: Apa Perbedaan Stres dan Depresi
Cara Mengatasi Stres Tingkat Tinggi
Ada beberapa kondisi di mana seseorang sudah diwajibkan untuk mengunjungi psikolog, agar kondisinya itu tidak semakin buruk. Salah satu kondisi yang dimaksud di sini adalah saat seseorang sudah tidak bisa mengendalikan rasa takut dan cemas dalam dirinya.
Selain itu, saat pikiran bunuh diri sudah sering muncul dalam benak seseorang juga menjadi alarm untuk segera berkunjung ke psikolog atau dokter jiwa. Namun, jika kondisi-kondisi seperti ini belum dialami, maka atasi dengan melakukan cara di bawah ini:
1. Identifikasi Penyebab Stres secara Tepat
Tidak semua orang mampu mengenali maupun mengidentifikasi penyebab stresnya dengan baik, sehingga terkadang cara ini membutuhkan bantuan dari orang lain. Saat penyebabnya sudah diketahui, maka hindari hal itu lagi agar kondisinya tidak semakin buruk.
2. Cari Solusi untuk Mengatasi Masalahnya
Umumnya, stres akan dialami seseorang saat mereka sedang menghadapi suatu masalah yang cukup besar. Setelah mengetahui apa yang menjadi penyebab dari kondisi tersebut, tentu Anda harus segera menyusun solusi yang paling tepat untuk mengatasi masalahnya.
3. Konsultasi dengan Dokter Spesialis
Jika tingkat stres tidak kunjung turun, maka Anda harus segera datang ke dokter jiwa atau psikolog untuk berkonsultasi lebih lanjut. Tidak perlu malu untuk berkonsultasi dengan psikolog, karena saat ini sudah ada banyak orang yang menyadari pentingnya kesehatan mental.
Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Maka dari itu, orang-orang harus selalu menghindari hal-hal yang dapat membuatnya mengalami stres tingkat tinggi. Jangan biarkan pikiran negatif mendominasi diri Anda, agar terhindar dari penyakit mental yang berbahaya.
Baca Juga: Stres Kronis
