Mengetahui cara mengatasi depresi akibat perselingkuhan mungkin tampak sepele bagi sebagian orang tapi sebenarnya sangat penting. Penghianatan akibat perselingkuhan tentu merupakan kenyataan pahit yang menimbulkan berbagai emosi di dalam hati, mulai dari marah dan kecewa hingga sakit hati.

Perasaan ini tentu sangat menyakitkan dan bahkan dapat memicu trauma. Pada kondisi psikis yang lebih parah, korban perselingkuhan akan mengalami ciri-ciri trauma atau depresi yang dapat mengantarkannya pada tindakan-tindakan menyakiti diri sendiri.

Cara Mengatasi Depresi Akibat Perselingkuhan

Orang yang sedang depresi seringkali merasa tidak bahagia, merasa putus asa, dan hilang ketertarikan pada hal-hal yang biasanya disukai. Rasa trauma yang muncul pasca perselingkuhan biasa disebut PISD (post infidelity stress disorder). Adapun cara mengatasi depresi karena perselingkuhan adalah:

1. Hindari Menutup Diri

Hindari Menutup Diri

Ada sebagian orang yang lebih suka melampiaskan rasa marah dan kecewa atau stress dengan berbagai cerita ke orang lain, ada juga yang pergi liburan atau melakukan hal-hal yang disukai. Namun, ada sebagian lainnya yang justru lebih menutup diri ketika mengalami masalah.

Enggan membagi perasaan pada orang lain termasuk keluarga sendiri akan membuat beban pikiran semakin berat dan tidak baik untuk kesehatan mental. Pikiran Anda mirip seperti sebuah balon yang terus menerus diisi udara tanpa diberi lubang, maka tinggal menunggu waktu kapan balon tersebut meletus.

Agar hal serupa tidak terjadi, cobalah untuk membuka diri dengan membagi beban pikiran dan perasaan kepada orang-orang terdekat yang paling bisa dipercaya. Hindari bercerita dengan kenalan baru atau lewat media sosial karena hanya akan menimbulkan masalah baru.

Baca Juga: Terapi CBT untuk Depresi

2. Stop Cari Tahu Orang Ketiga

Stop Cari Tahu Orang Ketiga

Jangan habiskan waktu untuk membuat luka yang masih basah menjadi lebih perih dengan cara mencari tahu identitas atau berbagai hal lain terkait orang ketiga di antara Anda dan pasangan.

Percayalah, hal ini sama sekali tidak ada gunanya untuk hidup Anda dan masa depan Anda. Justru bisa menambah rasa sakit hati karena dikhianati jika ada fakta-fakta yang baru Anda tahu.

3. Lakukan Perawatan Diri

Lakukan Perawatan Diri

Setiap luka butuh dirawat agar cepat sembuh. Bahkan meskipun tidak 100% dan mungkin meninggalkan bekas, namun Anda tetap perlu merawatnya agar tidak semakin parah. Ingatlah bahwa diri Anda begitu berharga dan layak untuk dicintai!

Jadi daripada menghabiskan waktu untuk terus menyalahkan diri sendiri atau mencari tahu orang ketiga, akan lebih berguna jika Anda melakukan perawatan diri seperti:

  • Menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga.
  • Mendekatkan diri pada sang Maha Kuasa.
  • Batasi bermain media sosial.
  • Perbaiki pola hidup dengan makan makanan sehat dan olahraga.
  • Tidur teratur dan berkualitas.
  • Jalan-jalan ke tempat baru bersama orang-orang terdekat.
  • Melakukan hal-hal yang disukai.
  • Me time dengan mempercantik diri, belanja baju baru, atau merawat diri ke salon kecantikan.

4. Jangan Menolak, tapi Diterima

Jangan Menolak, tapi Diterima

Menurut psikolog, salah satu cara terbaik untuk menghilangkan sakit hati karena dikhianati adalah dengan menerima, bukan menolaknya. Sebab, Anda tolak pun kenyataannya sudah terjadi dan waktu tidak bisa diputar kembali untuk memperbaikinya.

Jadi, cara mengatasi depresi akibat perselingkuhan adalah dengan menerima kenyataan, meski luar biasa berat. Ingat, yang diterima disini adalah kenyataan, bukan kembali menerima orang yang telah berkhianat.

Adanya rasa penerimaan ini akan membuat pikiran negatif tidak terus bersarang di dalam diri, rasa penyesalan tidak terus menghantui, dan pada akhirnya luka yang ada akan segera pulih.

Baca Juga: Depresi dalam Islam

5. Charge Energi

Charge Energi

Berbagai macam perasaan setelah diselingkuhi biasanya akan menghabiskan energy, dan inilah yang membuatnya tidak lagi semangat menjalani hidup.

Salah satu manfaat dari berbagi perasaan dan menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat tadi adalah agar mendapat dukungan emosional yang bisa menjadi charge energi.

Anda akan diberi semangat, dikuatkan, dan ditemani di saat-saat rapuh. Tentu saja berbagai dukungan ini akan membuat luka Anda lebih cepat sembuh.

6. Fokus pada Masa Depan

Fokus pada Masa Depan

Perselingkuhan ibarat gelas pecah yang tidak bisa dibuat utuh kembali. Anda juga tidak bisa kembali ke masa lalu untuk membuat gelas tersebut tidak jatuh dan pecah. Namun, Anda masih memiliki hari ini, esok, dan masa depan.

Fokuslah pada hari-hari yang masih Anda miliki, bukan yang telah hilang. Prinsip inilah yang bisa membantu menghilangkan sakit hati karena dikhianati. Konon, balas dendam terbaik adalah dengan memperbaiki diri agar menjadi jauh lebih baik, bukan?

Mulailah hal ini dengan lebih mencintai diri sendiri dan rencanakan hal-hal hebat untuk masa depan. Bahkan jika pun tidak hebat, maka cukup lakukan hal-hal yang lebih baik yang bisa membuat Anda merasa bahagia. Biarkan sang penghianat menjadi masalah baru di hidup orang lain, bukan Anda lagi!

7. Jadikan Pelajaran

Jadikan Pelajaran

Jadikan setiap pengalaman pahit di masa lalu sebagai pembelajaran agar hal yang sama tidak terulang kembali di masa depan, namun bukan berarti Anda selalu memiliki rasa curiga pada orang baru.

Hindari memilih pasangan dengan karakter atau kebiasaan buruk yang serupa dengan mantan, dan jika memang kesalahan ada pada diri Anda misal, maka perbaiki diri agar tidak melakukan hal yang sama dan mengulang cerita lama.

8. Temui Psikolog

Temui Psikolog

Jika sederet hal di atas tidak menghilangkan trauma karena diselingkuhi, maka jangan ragu untuk meminta pertolongan ahli yaitu dengan datang ke psikolog. Jangan sepelekan rasa stress atau depresi yang berkepanjangan karena bisa berakibat fatal.

Depresi termasuk salah satu jenis penyakit psikis serius yang membutuhkan penanganan segera sebelum membahayakan nyawa. Karena itu penting bagi setiap orang untuk mengetahui cara mengatasi depresi akibat perselingkuhan.

Baca Juga: Depresi ke Psikolog atau Psikiater?

Anda bisa mulai menata perasaan, membaginya pada orang-orang yang dipercaya, meminta dukungan dari mereka, dan mulailah fokus pada masa depan dan lebih sayangi diri sendiri karena Anda sangat berharga dan layak mendapatkan yang lebih baik! Bagikan juga informasi ini pada orang-orang tersayang.

Bagikan:
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x