Perkembangan zaman yang semakin maju seperti sekarang ini sudah mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia. Bahkan tidak sedikit penyakit yang mulai terdeteksi sampai dengan detik ini, salah satunya adalah OCD. Lantas, apa pengertian OCD itu sendiri?

Selain itu, apa saja gejala-gejala yang bisa dilihat dari OCD tersebut dan apa saja faktor resikonya? Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak terus ulasannya di bawah ini untuk menemukan jawabannya!

Pengertian OCD

Perlu diketahui pengertian OCD adalah suatu bentuk masalah kesehatan pada mental seseorang sehingga membuat pengidapnya mempunyai pikiran dan dorongan yang tidak bisa dikontrol.

OCD sendiri merupakan singkatan dari Obsessive Compulsive Disorder, yakni suatu perilaku dimana pengidap akan terus mengulang suatu kegiatan yang sifatnya obsesi bahkan cenderung kompulsif. Salah satu contoh dari perilaku kompulsif ini adalah seperti kebiasaan mencuci tangan berulang kali setelah menyentuh secara langsung benda yang menurutnya tidak bersih.

Pengidap yang mempunyai perilaku tersebut dianggap tidak mempunyai kemampuan untuk mengendalikannya. Walau pada dasarnya pengidap ingin menghentikan perilaku tersebut, namun ia tidak berdaya untuk menghentikannya. Itu artinya penyakit ini memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap berbagai aspek pada kehidupan pengidap.

Baca Juga: Pengertian Delusi: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Mengobati

Lantas, apakah ada penyebab dari OCD?

OCD juga merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang umum terjadi pada anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan bisa terjadi pada remaja dan orang dewasa. Menurut penelitian, masalah kesehatan mental OCD sebagian besar dialami oleh remaja usia 19 tahun dan rentan diidap oleh anak laki-laki.

Sampai dengan detik ini, penyebab OCD belum dapat diketahui secara pasti. Akan tetapi darihasil penelitian membuahkan beberapa teori yang menyebutkan hal-hal yang menjadi pemicunya, antara lain:

  1. Biologi, OCD bisa saja terjadi akibat dari perubahan kimia alami pada tubuh atau pada fungsi otak.
  2. Genetika, bisa jadi OCD memiliki komponen genetik yang sayangnya sampai saat ini gen spesifik tersebut belum dapat diidentifikasi.
  3. Dipelajari, perilaku kompulsi dan rasa takut yang obsesif sebenarnya dapat dipelajari dari hasil pengamatan bahkan dipelajari dari waktu ke waktu. Pengidap bisa saja mengamati dan mempelajari perilaku tersebut dari anggota keluarganya tanpa disadari.

Faktor Risiko OCD

Ilustrasi pengertian OCD, foto Unsplash
Ilustrasi pengertian OCD, foto Unsplash

Melihat dari pengertian OCD dan penyebabnya yang sudah dijabarkan di atas tadi, ternyata masih ada beberapa faktor yang mampu meningkatkan risiko munculnya OCD pada seseorang, seperti:

1. Riwayat keluarga

Kesehatan mental ini bisa saja muncul karena sebelumnya sudah ada anggota keluarga yang memiliki riwayat gangguan OCB, atau dengan kata lain bisa terjadi karena pengaruh genetika.

2. Gangguan di otak

Beberapa orang yang mengidap OCD mempunyai beberapa area dengan aktivitas minim di otaknya atau bisa juga disebabkan oleh rendahnya tingkat zat kimia (serotonin) di otak.

3. Pengalaman hidup

Tidak hanya terjadi karena pengaruh genetika dan adanya gangguan di otak, tetapi OCD juga bisa terjadi pada pengidap yang mempunyai pengalaman hidup yang tidak menyenangkan. Pengalaman hidup yang kelam seperti dilecehkan, dibully (intimidasi), atau diabaikan oleh lingkungan.

Atau bisa juga setelah pengidap mengalami peristiwa yang penting dalam hidup mereka, misalnya seperti melahirkan atau berkabung.

4. Kepribadian

Pengidap OCD juga rentan terjadi pada orang yang mempunyai kepribadian yang resik atau rapi, teliti, dan metodis dengan standar pribadi yang tinggi. Bahkan orang yang memiliki kecemasan atau mempunyai tanggung jawab yang kuat pada diri sendiri atau orang lain juga rentan risiko OCD.

5. Lingkungan

Faktor yang bisa jadi pengaruh paling besar dari munculnya OCD adalah faktor lingkungan. Dimana kondisi ini sangat rentan terjadi pada seseorang yang tinggal di lingkungan yang tidak kondusif pada perkembangan psikis masa kecil.

Contoh, seorang anak yang sering diintimidasi dan diremehkan karena kekurangan yang ia miliki, sehingga memicu perasaan anak tersebut untuk melakukannya dengan sempurna.

Gejala-gejala OCD

Lalu, apakah ada gejala dari pengidap OCD yang dapat dilihat sejak dini? Jawabannya, tentu saja ada!

Hal tersebut bisa dilihat apabila pengidap menunjukkan gejala obsesi, kompulsi, atau keduanya. Dan gejala tersebut tidak bisa dianggap sepele, karena mampu memberikan pengaruh yang sangat besar pada aspek kehidupannya, mulai dari sekolah, pekerjaan, sampai pada hubungannya dengan orang lain.

Oleh sebab itu sangat disarankan tidak hanya mengetahui pengertian OCD dan penyebabnya saja. Tapi, kamu juga disarankan untuk mengetahui gejala pada pengidapnya. Termasuk dengan perilaku obsesi dan perilaku kompulsi yang merupakan gejala dari OCD.

Lantas, apa itu obsesi dan kompulsi?

Dari pengertiannya, obsesi adalah bentuk dari pikiran yang selalu mengulang suatu kegiatan, dorongan yang memicu munculnya rasa cemas pada seseorang. Sedangkan kompulsi adalah perilaku dari seseorang yang dilakukan secara berulang-ulang.

Ada beberapa contoh dari perilaku kompulsi yang bisa kamu lihat, misalnya seperti mencuci tangan berulang-ulang dan berlebihan, mengatur sebuah benda dengan cara yang khusus dan tepat, atau mengecek sesuatu berulang kali hanya untuk memastikan sudah sesuai dengan pikirannya atau belum.

Gejala dari OCD ini bisa datang dan pergi begitu saja, bahkan bisa mereda seiring dengan berjalannya waktu atau bisa saja bertambah bila tidak segera ditangani oleh ahlinya. Untuk mengatasinya, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan, salah satunya adalah berkonsultasi pada dokter yang khusus menangani masalah kesehatan mental.

Itu dia ulasan menarik terkait dengan pengertian OCD dan penyebab berikut dengan gejalanya. Semoga bermanfaat!



Bagikan:
Novi Kurniasih

Novi Kurniasih

Content writer dari Purbalingga Jawa Tengah. Suka menulis motivation quote dan aware dengan mental health isu. Bekerja di dunia kepenulisan sejak tahun 2019.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x