Tidak semua orang mampu menghadapi realita yang tak sesuai dengan ekspektasi. Oleh karena itu, akhirnya muncul gejala depresi. Ketika hal ini terjadi, penderita perlu banyak ditemani, berjaga-jaga ketika mentalnya sedang tidak baik-baik saja. Ada cara menenangkan orang depresi yang efektif.
Umumnya, depresi ini tidak serta merta langsung terjadi begitu saja. Namun didahului dengan stres berlebihan yang mungkin tidak diluapkan karena beberapa faktor. Seperti merasa sendiri, tidak ada yang bisa dijadikan sandaran, hingga tidak ingin membebani orang lain.
Padahal, semua emosi-emosi yang muncul pada diri seseorang, baik emosi negatif maupun positif bisa dikeluarkan dengan berbagai macam cara. Tergantung kesadaran diri seseorang hingga suasana lingkungan saat itu. Ada yang meluapkannya dengan biasa saja, asertif, hingga berapi-api.
Cara Menenangkan Orang Depresi
Menangani orang yang sedang depresi, tidak seperti menangani orang marah atau anak kecil yang sedang merengek. Melainkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mengingat, mental orang yang sedang depresi rentan terganggu dan sensitif.
Lantas, bagaimana mengatasinya? Ada beberapa cara menenangkan orang depresi yang bisa diterapkan. Baik itu kepada pasangan, teman, sahabat, orang tua, dan lain sebagainya. Pun akan lebih baik jika Anda mengetahui terlebih dahulu mengenai seluk beluk penyakit depresi ini.
1. Dengarkan Apa yang Ia Katakan
Ketika pertama kali berjumpa dengannya, mungkin Anda bakal sedikit bingung harus melakukan apa. Terlebih jika penderita sebelumnya adalah teman baik. Untuk itu, Anda bisa mendengarkan tentang apa saja yang mereka katakan. Baik itu nyambung atau tidak nyambung, runut maupun tidak runut.
Dengan menyediakan telinga untuk mereka dan tetap memperhatikan, itu bisa mengobati secara perlahan. Sebab keberadaan seseorang di sisinya yang memperhatikan dan benar-benar mendengarkan, membuat mereka tak lagi merasa sendiri.
2. Biarkan Mereka Memimpin Percakapan
Ketika berkomunikasi dengan penyintas, biarkan mereka menjadi pemimpin alur percakapan. jangan mengambil alih alur yang sudah mereka buat. Dengarkan dan ulang kembali apa yang mereka bagikan sebagai pengakuan bahwa orang yang disisinya benar-benar mendengarkannya.
Ketika apa yang mereka bicarakan tidak diambil alih atau dialihkan ke pembahasan lain, berangsur-angsur aktivitas bercerita itu bisa menghilangkan beban mereka secara perlahan. Dengan begitu, hal tersebut setidaknya juga akan meringankan pikirannya.
3. Jauhkan Ia dari Benda-benda Berbahaya
Sebagian besar orang yang mengalami depresi, rentan melakukan percobaan bunuh diri terhadap dirinya sendiri. Mereka bisa memanfaatkan benda apa saja untuk melukai dirinya. mulai dari gunting, pisau, obat-obatan, dan berbagai macam barang lainnya.
Tidak semua orang, melakukan percobaan pembunuhan dengan tujuan untuk mati. Mereka hanya ingin memuaskan dirinya untuk merasakan rasa sakit dan bisa menangis hingga puas. Setelah puas, mereka baru bisa beristirahat dengan tenang.
4. Sampaikan Bahwa Anda Ada Untuknya
Cara menenangkan orang depresi lainnya juga bisa dilakukan dengan menyampaikan bahwa kita akan selalu ada untuk mereka. Mungkin memang tidak bisa menepati janji bisa ada selama 24 jam. Namun Anda dapat meluangkan waktu ketika sedang senggang untuk bertanya keadaan mereka.
5. Yakinkan Bahwa Ia Kuat Menghadapi Hal Ini
Untuk membangkitkan semangat para penyintas, orang-orang terdekat bisa memberikan dorongan dengan meyakinkan bahwa mereka kuat menghadapi apa yang sedang dialami sekarang. Berikan sugesti-sugesti untuk membangkitkan semangat hidup mereka.
Bantu mereka agar bisa menemukan kembali tujuan hidup yang seharusnya mereka jadikan pijakan untuk menapaki sisa umur yang ada. Beri mereka pemahaman bahwa hidup layaknya roda yang setiap harinya berputar, sehingga hari-hari yang dimiliki setiap orang bisa cerah dan juga sendu.
Baca Juga: Tatapan Mata Orang Depresi
6. Tunjukkan Kasih Sayang dan Cinta Tanpa Pamrih
Untuk menghibur atau menenangkannya, pun bisa dilakukan dengan menunjukkan kasih sayang dan cinta yang lebih daripada biasanya. Bisa dilakukan dengan banyak cara. Mulai dari memberi hadiah, melalui kata-kata, melalui tindakan, atau sentuhan-sentuhan menenangkan.
Tidak hanya kepada penyintas depresi, melainkan hal ini bisa diterapkan kepada pasangan, teman, ataupun orang-orang terdekat yang sedang mendapatkan hari buruk. Dengan begitu, kehadiran orang-orang di sekitarnya yang peduli akan keadaannya bisa menyembuhkan hari-hari mereka.
7. Hindari Ungkapan Meremehkan
Berikan mereka ungkapan-ungkapan positif yang bisa membangkitkan semangat hidup. Jangan memberikan ungkapan-ungkapan meremehkan. Terutama ketika mereka sedang bercerita tentang hari buruk yang sedang dihadapi maupun masalah yang sedang dialami.
Ungkapan-ungkapan meremehkan itu seperti “setiap orang pasti memiliki masalah masing-masing dalam hidup”, “saya juga pernah mengalami hal seperti itu, bahkan lebih burung dari Anda”, “sabar, berangsung-angsur semuanya pasti membaik.”
8. Hindari Membuat Perbandingan
Selain memberikan ungkapan meremehkan, jangan sekalipun membuat perbandingan antara penyintas dengan diri Anda atau orang-orang lainnya. Sebab hal tersebut justru akan membuat salah paham. Lebih baik, validasi perasaan yang sedang mereka dapatkan saat itu.
9. Tawarkan Bantuan Kepadanya
Pun tidak ada salahnya menawarkan bantuan kepada mereka. Tidak harus masalah yang sedang terjadi hari itu dan harus diselesaikan dalam waktu itu juga. Namun Anda bisa menawarkan bantuan ketika di hari-hari berikutnya mereka mengalami masalah.
Sesederhana meluangkan waktu untuk mendengarkan, menyediakan diri untuk berada di samping mereka, dan selalu memberi dukungan, hal itu sudah lebih dari cukup bagi mereka. Maka dari itu, jangan takut untuk membantu penyintas depresi yang sebenarnya ingin sembuh.
10. Pakai Emosi Netral
Ketika memvalidasi perasaan atau emosi, tidak perlu berlebihan. Gunakan emosi netral agar mereka memiliki ruang untuk merasakan emosi yang sedang datang menyergap. Jangan terlalu sedih atau bahagia menanggapinya, agar mereka juga tidak berlarut-larut tenggelam dalam emosi tersebut.
11. Jaga Komunikasi Dengannya
Cara lain yang bisa dilakukan untuk menenangkan orang yang sedang depresi adalah dengan menjaga komunikasi. Tidak harus hadir di tempat dan bertatap muka dengan mereka. Kehadiran teknologi informasi yang kian hari semakin canggih, bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Melalui telepon, video call, dan lain sebagainya. Luangkan waktu disela-sela kesibukan untuk menanyakan kabar mereka, aktivitas apa saja yang sedang dilakukan, bagaimana perasaan mereka, bagaimana hari-hari yang mereka dapatkan saat ini, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Cara Komunikasi dengan Orang Depresi
12. Ajak Konsultasi dengan Tenaga Profesional
Apabila dirasa keadaannya sudah memuncak dan tidak bisa ditangani sendiri, Anda bisa sarankan atau ajak mereka untuk konsultasi dengan tenaga profesional. Berikan mereka pemahaman bahwa tenaga professional bisa membantu ia lepas dari semua depresi ini.
Tawarkan juga bahwa Anda akan mendampinginya selama proses konsultasi itu. tidak perlu malu, ragu, atau khawatir dengan stigma yang ada di masyarakat. Sebab Anda akan membantunya. Selain itu, rekomendasikan juga beberapa tempat psikolog yang bisa jadi pilihan mereka.
13. Beri Dorongan untuk Melanjutkan Pengobatan
Sesi konsultasi saja tidak cukup untuk menuntaskan depresi tersebut. Beberapa orang terkadang perlu meminum obat hingga melakukan terapi untuk menyembuhkan depresi mereka. Oleh karena itu, para penyintas juga perlu diberikan dorongan agar mau menyelesaikan pengobatannya.
Kesimpulan
Menghadapi orang depresi dengan orang yang mentalnya baik-baik saja, tentu tidak sama. Cara menenangkan orang depresi atau dalam hal ini menghadapi, bisa dilakukan dengan mendengarkan apa yang mereka katakan, memberikan support, kasih sayang, hingga menawarkan bantuan.
Baca Juga: Perbedaan Kesurupan dan Depresi