Tahukah Anda bahwa gangguan mental bisa sangat berpengaruh pada kehidupan seseorang? Bukan saja cara berpikir tapi juga kualitas hidupnya! Oleh karena itu, sangat penting mengetahui apa penyebab gangguan kesehatan mental agar bisa diantisipasi agar jangan sampai terjadi pada diri sendiri dan siapa saja.
Dari survei lembaga kompeten, di tahun 2022 di Indonesia terdapat setidaknya 2,45 juta orang usia remaja mengalami gangguan mental belum lagi yang berusia dewasa. Boleh dikatakan masalah ini, merupakan salah satu yang perlu jadi perhatian semua pihak.
12 Penyebab Gangguan Kesehatan Mental Menurut Psikologi
Dari sekian banyak penyebab gangguan kesehatan jiwa, di bawah ini adalah beberapa yang paling banyak ditemui. Bukan saja pada remaja, tapi juga pada orang dewasa. Apa sajakah itu? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Faktor Keturunan
Gangguan mental bisa disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan, ketika salah satu orang tua mengalaminya maka bisa jadi salah satu atau beberapa anak menjadi ikut mengalami hal yang sama.
Jika sudah menyangkut faktor genetik, memang dibutuhkan penanganan yang intensif sampai bisa kembali normal. Atau paling tidak sampai kondisinya stabil dan bisa mandiri tanpa harus tergantung pada orang lain.
2. Trauma Akibat Kekerasan
Kekerasan menjadi penyebab gangguan kesehatan mental yang bisa memicu munculnya masalah mental diantaranya, mengalami kekerasan di dalam rumah tangga. Dimana seseorang diperlakukan kasar oleh pasangannya, baik itu secara fisik maupun secara psikis.
Ada juga kekerasan seksual yang pernah dialami di masa lalu, menjadi sebuah kejadian yang membekas dan membuat mental terganggu. Dimana penderitanya merasakan trauma mendalam, sehingga membuat mentalnya bermasalah. Seperti depresi, gangguan kecemasan, dan lainnya.
3. Kecanduan Narkoba atau Alkohol
Bagi para pecandu narkoba atau alkohol, memang sangat rentan mengalami gangguan mental. Apalagi jika sudah sangat kecanduan dan tidak bisa lepas dari barang berbahaya dan dilarang itu.
Di dalam obat-obatan terlarang, terdapat zat yang bisa membuat fungsi otak menurun dan akhirnya otak mengalami gangguan.
Alhasil, penyebab gangguan kesehatan mental pada remaja hingga dewasa ini adalah ketika sudah kecanduan maka penderita sering mengalami masalah seperti halusinasi hingga depresi tingkat tinggi.
Baca Juga: Ciri-ciri Orang Gangguan Mental
4. Terinfeksi Zat Kimia Berbahaya di Dalam Kandungan
Janin sangat rentan terinfeksi zat kimia tertentu, yang secara tidak sengaja masuk ke dalam tubuh ibu hamil dan diserap oleh janin. Ketika zat tersebut sampai ke bagian otak janin, maka tidak jarang berakibat masalah mental saat sudah lahir.
Kondisi ini memiliki kemungkinan sembuh beragam, tergantung tingkat keparahan infeksi yang terjadi pada otak.
5. Masalah Keluarga
Memiliki masalah keluarga, misalnya ketika orang tua memaksakan kehendak kepada anak soal pendidikan. Maka ketika pemaksaan dilakukan terus menerus, akan berdampak pada otak anak dan berujung pada gangguan mental.
Seperti salah satu contoh anak SD di salah satu daerah di Indonesia, yang dipaksa orang tuanya les berbagai mata pelajaran sejak usia dini.
Kondisi gangguan mental adalah ketika otaknya yang tidak lagi bisa menampung pelajaran dan intimidasi orang tua, membuatnya mengalami gejala gangguan kesehatan mental yang cukup parah.
6. Korban Bully atau Perundungan
Tidak jarang korban bully atau perundungan mengalami masalah mental di kemudian hari, akibat tindakan yang dilakukan terhadapnya. Mereka biasanya cenderung menutup diri dari pergaulan atau mengalami depresi. Bahkan tidak sedikit yang mengakhiri hidup karena merasa tidak kuat dengan bully yang dialami.
7. Pernah Mengalami Cedera di Bagian Kepala
Berikutnya penyebab gangguan kesehatan mental yang juga sering teridentifikasi adalah, ketika seseorang mengalami cedera pada area kepala akibat kecelakaan. Cedera tersebut kemudian mengakibatkan otak tidak lagi berfungsi dengan baik, sehingga bisa menimbulkan masalah pada mental.
8. Kehilangan Orang Terdekat
Ketika kesedihan akibat kehilangan orang yang disayang terlalu berlarut-larut, juga dapat menjadi faktor kesehatan mental bermasalah. Penderita tidak siap menerima kehilangan, pikiran dan hatinya menolak kondisi tersebut sehingga membuatnya mengalami masalah mental.
Ada yang menarik diri dari lingkungan sosial, berhalusinasi, delusi, hingga yang paling parah melukai diri sendiri hingga meregang jawa.
9. Kondisi Hidup yang Sulit
Seorang pengangguran, baru dipecat, kemiskinan juga menjadi pemicu seseorang mengalami gangguan mental. Ada yang akhirnya masuk kategori gangguan jiwa dan harus menjalani rehabilitasi.
Ada juga yang melakukan hal-hal aneh tanpa disadarinya, sebagai akibat dari penolakan diri terhadap kondisi kehidupan yang sulit.
Baca Juga: Jenis Gangguan Mental
10. Masalah Hidup
Ketika tidak terbiasa berbagi cerita dengan orang terdekat, lalu menyimpan masalah hidup sendiri.begitu juga saat semua masalah menumpuk dan tidak bisa diatasi maka seseorang juga bisa mengalami gangguan.
Misalnya terlilit hutang, tertekan di kantor karena bos yang diktator dalam memberikan pekerjaan, hingga masalah hidup lainnya.
Saat pikiran tidak dapat dijernihkan, maka saat itulah mental diuji dengan melakukan hal-hal tidak normal. Contohnya mengalami kecemasan berlarut-larut, menyendiri atau lainnya.
11. Pernah Mengalami Kegagalan
Gagal dalam percintaan, kerja, dan lainnya juga bisa menjadi penyebab munculnya gangguan mental karena penderita tidak siap untuk menerima kegagalan tersebut.
12. Stres Berkepanjangan
Stres memang sangat wajar terjadi, terutama di dunia kerja. kalau tidak di atasi dan dibiarkan berlarut-larut juga bisa menyebabkan masalah mental.
Setidaknya ada 12 penyebab gangguan kesehatan mental yang teridentifikasi lebih sering ditemukan oleh ahli. Masih-masing memiliki ciri dan spesifikasinya sendiri. Mulai dari faktor keturunan hingga masalah stress yang berkepanjangan.
Jika sudah paham penyebabnya, tentu akan mudah melihat manakah yang menjadi sumber kondisi mental terganggu. Selanjutnya, perlu dilakukan berbagai cara mengatasi kesehatan mental pada remaja atau usia lainnya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Gangguan Mental