Gangguan mental merupakan salah satu penyakit yang seringkali tidak disadari oleh penderita ataupun orang-orang terdekatnya. Padahal jika hal ini dibiarkan berlarut-larut tanpa adanya penanganan maka bisa semakin parah. Untuk itu, ciri-ciri orang gangguan mental penting untuk diketahui.

Dengan mengetahui ciri-cirinya bisa menjadi sebuah alarm untuk mengetahui apakah seseorang mengalami gangguan mental atau tidak. Jadi ketika sudah diketahui tanda-tanda seseorang sedang dalam kesehatan mental yang kurang baik, bisa segera dilakukan penanganan segera mungkin.

Sama seperti penyakit fisik, gangguan mental juga bisa diatasi sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, yang berdampak pada menurunnya kualitas hidup dari pengidap. Lantas, bagaimana ciri dari seseorang yang mengalami gangguan mental? Simak selengkapnya di sini.

Ciri-Ciri Orang Gangguan Mental

Ciri-ciri gangguan mental setiap orang berbeda-beda, hal tersebut bisa tergantung pada tingkat keparahan yang dialami dan jenis gangguannya. Namun umumnya orang yang mengalami gangguan kesehatan mental seringkali menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut:

1. Kecemasan dan kekhawatiran yang semakin tidak terkendali

Kecemasan dan kekhawatiran yang semakin tidak terkendali

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental biasanya sering merasa khawatir dan kecemasan yang sulit untuk dikendalikan.

Gangguan kecemasan di sini sebagai tanda dari gangguan mental bisa berupa gejala insomnia, kesulitan untuk merasakan hidup santai, sakit dan nyeri yang susah untuk dijelaskan, mudah tersinggung, dan pikiran kalut.

Baca Juga: Cara Mengatasi Gangguan Mental

2. Perubahan suasana hati lebih ekstrim tanpa sebab

Perubahan suasana hati lebih ekstrim tanpa sebab

Ciri-ciri orang gangguan mental menurut psikologi bisa ditandai dengan sering tiba-tiba merasa marah, cemas, sedih, lebih sensitif, rasa takut yang berlebihan. Jika Anda atau orang-orang terdekat merasakan hal demikian tentu perlu diwaspadai.

Karena perubahan suasana hati atau mood yang terjadi secara tiba-tiba tanpa sebab, bisa menjadi salah satu ciri dari terganggunya kesehatan mental.

Namun jika hal tersebut terjadi karena suatu hal seperti stres karena ada masalah keluarga, tekanan pekerjaan atau masalah lainnya tergolong masih normal.

Akan tetapi perubahan suasana hati yang sulit dikontrol, tidak jelas penyebabnya dan terjadi dalam kurun waktu yang lama, maka bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan mental.

3. Mengalami depresi dan perasaan sedih lebih dari 2 minggu

Mengalami depresi dan perasaan sedih lebih dari 2 minggu

Seseorang yang mengalami perasaan sedih atau depresi dalam kurun waktu yang lama bisa jadi menjadi sebuah tanda depresi. Semua orang tentu pernah merasakan perasaaan sedih, kecewa atau marah.

Namun perlahan perasaan tersebut akan membaik seiring dengan berjalannya waktu. Maka dari itu, jika perasaan sedih ini berlangsung intens dalam waktu yang lama hingga dua minggu lebih bisa dikatakan tidak normal.

Orang-orang demikianlah yang membutuhkan penanganan profesional untuk mengatasi perasaan sedih yang semakin berlarut-larut. Karena jika telat ditangani justru bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi kualitas hidup pengidapnya.

4. Mengalami gangguan makan dan tidur

Mengalami gangguan makan dan tidur

Ciri-ciri orang gangguan mental dalam psikologi yaitu penderitanya biasanya akan mengalami kesulitan tidur atau insomnia atau terlalu banyak tidur. Orang-orang demikian biasanya menjadi kurang bersemangat dan berenergi menjalani aktivitas sehari-hari.

Kesehariannya tidak diisi dengan kegiatan yang sifatnya produktif dan menarik diri dari lingkungan. Selain mengalami gangguan tidur, penderita juga kerap kali mengalami gangguan makan. Gangguan makan ini bisa berupa stress eating atau makan dengan jumlah porsi yang berlebihan

Sehingga membuat penderita mengalami perubahan fisik berat badan yang meningkat drastis atau obesitas. Beberapa lainnya juga bisa menyebabkan hilang nafsu makan yang berdampak pada kesehatan tubuh yang semakin menurun, karena kurangnya asupan nutrisi ke dalam tubuh.

5. Mengisolasi diri dari lingkungan sosial

Mengisolasi diri dari lingkungan sosial

Dalam Islam, perspektif kesehatan mental merupakan kemampuan dari seorang individu untuk mengelola fungsi dari kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri secara dinamis.

Namun beberapa penderita gangguan mental seperti PTSD, gangguan bipolar, gangguan cemas, serta gangguan psikotik contohnya seperti skizofrenia, cenderung mengalami perubahan perilaku seperti menarik diri atau mengisolasi dari lingkungan sosial.

Bahkan beberapa penderita mengalami kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain dan beradaptasi di lingkungan sosial, sulit membangun kepercayaan orang lain bahkan menarik diri atau memutus hubungan secara tiba-tiba dengan orang-orang terdekatnya.

6. Kerap merasa rendah diri dan kurang percaya diri

Kerap merasa rendah diri dan kurang percaya diri

Kurang percaya diri sebetulnya tidak selalu bisa menjadi tanda seseorang mengalami gangguan mental. Hal tersebut juga bisa dikarenakan orang tersebut memang pribadi yang pemalu.

Akan tetapi hal ini bisa menjadi salah satu ciri-ciri orang gangguan mental apabila orang tersebut kerap menyalahkan diri sendiri, menyakiti atau membenci diri sendiri atau bahkan terbesit ide untuk mencoba mengakhiri hidupnya.

Ada banyak alasan yang membuat orang menjadi berpikiran demikian dan memandang rendah dirinya. Beberapa alasan tersebut bisa berupa penelantaran di rumah atau mengalami pelecehan, trauma, rasa kehilangan yang berat atau kejadian besar yang sulit untuk dihindari atau dikendalikan.

Hal-hal tersebut terkadang mempengaruhi pola pikir seseorang, menganggap dirinya tidak berharga dan selalu menyalahkan diri sendiri. Pemikiran negatif ini jika dibiarkan berlarut-larut bisa memberikan dampak yang kurang baik terhadap kesehatan mental.

7. Terjadi penurunan fungsi kognitif

Terjadi penurunan fungsi kognitif

Kondisi gangguan mental umumnya juga sering ditandai dengan adanya penurunan fungsi kognitif tubuh, seperti sulit untuk berkonsentrasi, sulit untuk berpikir jernih, susah mengambil keputusan hingga mudah lupa.

Bahkan untuk tingkatan yang lebih parah, penderita kerap mengalami delusi, paranoid dan halusinasi atau melihat dan mendengar hal-hal yang sifatnya tidak nyata. Kondisi tersebut tentu akan membuat penderita menjadi kurang produktif dan kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Penurunan fungsi kognitif bisa menjadi sebuah tanda gangguan berupa depresi berat, PTSD, gangguan kepribadian, skizofrenia, gangguan bipolar hingga gangguan mood. Seseorang yang mengalami gangguan tersebut membutuhkan penanganan medis segera untuk mengatasinya.

Kesimpulan

Memahami ciri-ciri orang gangguan mental sama pentingnya dengan pengetahuan mengenai gangguan kesehatan fisik. Karena keduanya sama-sama bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan dan kualitas hidup yang dijalani.

Baca Juga: Penyebab Gangguan Kesehatan Mental

Bagikan:
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x