Banyak istilah gangguan mental yang jarang terdengar namun penderitanya tidak sedikit, salah satunya anxiety disorder. Merasa cemas tanpa sebab disebut sebagai salah satu cirinya, apakah benar? Lantas apa sebenarnya penyebab masalah mental yang satu ini dan bagaimana cara mengatasinya?

Sebenarnya siapa saja bisa mengalami masalah cemas, apalagi pada waktu-waktu tertentu. Misalnya, saat berjalan sendirian di malam hari atau ketika menunggu giliran wawancara kerja di sebuh perusahaan.

Bedanya adalah, pada masalah mental yang satu ini penderita akan merasa cemas tanpa sebab. Bahkan dalam durasi yang lama dan sampai mengganggu aktivitas rutinnya setiap hari. Untuk lebih paham, Anda bisa cek informasi lengkapnya disini.

Mengenal Gangguan Mental Anxiety Disorder

Mengenal Gangguan Mental Anxiety Disorder

Masalah mental yang satu ini sering juga disebut sebagai kondisi dimana seseorang merasakan kecemasan dan takut secara berlebihan. Bahkan bisa sampai berbulan-bulan sehingga membuat rutinitas bahkan hubungan sosialnya terganggu.

Orang dengan anxiety disorder akan cenderung merasakan kecemasan setiap saat, pada hal-hal yang sebenarnya tidak menjadi masalah atau bahkan tidak ada. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, kondisi penderita akan semakin parah dan mengarah pada gangguan mental lebih berbahaya.

Kalau dilihat dari jenisnya, gangguan kecemasan ini ada tiga. Pertama yang disebut gangguan panik, ketika penderita ada pada kondisi yang menurutnya menakutkan dan berbahaya. Kedua gangguan kecemasan sosial, dimana seseorang akan takut untuk melakukan interaksi dengan orang di sekitarnya.

Ketiga, yaitu gangguan kecemasan yang bersifat umum. Biasanya membuat penderita merasa cemas dan takut tanpa sebab secara berlebih dalam kurun waktu cukup lama. Misalnya, merasa cemas akan kesehatan atau finansial padahal kondisinya saat ini baik-baik saja.

Apakah Merasa Cemas Tanpa Sebab adalah Gejala Anxiety Disorder?

Apakah Merasa Cemas Tanpa Sebab adalah Gejala Anxiety Disorder

Pertanyaan ini mungkin sering muncul di kalangan orang yang pernah merasa cemas tanpa sebab karena masalah kesehatan mental tidak sedikit yang memiliki gejala sama.

Dari penelitian medis, cemas tanpa sebab memang merupakan salah satu gejala yang muncul ketika seseorang mengalami masalah anxiety disorder. Misalnya, ketika sedang berada di suatu lokasi tiba-tiba cemas dan ingin segera pulang padahal tidak ada masalah apapun di rumah atau dengan orang lain.

Namun untuk memastikan apakah kecemasan yang dialami merupakan bagian gejala penyakit mental ini, perlu dilakukan pemeriksaan oleh ahli.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Cemas Berlebihan

Gejala Anxiety Disorder

Gejala Anxiety Disorder

Agar lebih jelas, berikut ini beberapa gejala umum yang sering dialami penderita anxiety disorder. jika ternyata Anda atau orang terdekat punya gejala ini, maka perlu segera ditindaklanjuti agar tidak menjadi lebih parah.

Tidak Bisa Tidur

Orang dengan masalah kecemasan, biasanya sulit tidur meskipun sebenarnya tubuhnya sudah lelah dan lemas. Ada saja hal-hal yang membuatnya tetap terjaga, baik itu memikirkan sesuatu secara berlebihan sehingga otak tidak bisa beristirahat.

Ketika kecemasan dan ketakutan muncul, sikap waspada muncul sehingga penderita tidak bisa memejamkan mata saat waktunya istirahat.

Panik Secara Berlebihan

Panik pada kondisi tertentu bisa disebut wajar, misalnya saat kehilangan sebuah barang penting yang sangat dibutuhkan. Tapi panik pada penderita gangguan kecemasan bersifat kontinu, bukan saja pada kondisi tertentu.

Menghindari Trauma

Orang dengan masalah trauma di masa lalu, bisa menjadi penderita anxiety disorder ini. Dimana mereka sering merasa dihantui kondisi traumatik tersebut, bahkan sampai berpikiran bahwa kondisi tersebut akan terjadi kembali.

Misalnya trauma akibat kekerasan dalam rumah tangga, membuat seseorang cemas dan takut ketika berinteraksi dengan lawan jenis. Dalam pikirannya, lawan jenis itu akan melakukan hal serupa seperi yang pernah dialaminya

Otot Terasa Tegang

Ketika tubuhnya gemetar, penderita masalah kecemasan berlebih ini akan mengalami kondisi otot yang tegang. Seperti bagian rahang yang tiba-tiba kaku, mengepalkan bagian tangan, atau ada juga yang gemetar dan tangannya mengepal erat.

Takut Berlebihan

Ketakutan yang berlebihan juga menjadi salah satu gejala penderita masalah kecemasan berlebih.Dia akan cenderung merasakan ketakutan yang luar biasa pada sesuatu, bahkan tanpa alasan.

Emosional

Ada juga penderita dengan kondisi emosional tidak stabil, mudah marah dan mudah tersinggung. Emosi yang muncul juga terkadang tidak dapat dikontrol.

Cemas Tidak Dapat Dikontrol

Gejala selanjutnya adalah merasa cemas tanpa sebab, sehingga membuat hidupnya tidak nyaman.

Tubuh Sakit dan Nyeri

Kondisi tubuh yang terasa sakit hingga nyeri merupakan gejala berikutnya, ketika kondisi gangguan kecemasan sudah semakin mengkhawatirkan.

Bagian Tubuh Kesemutan hingga Berkeringat

Ada pula yang merasa kesemutan di area tangan dan kaki, ketika serangan kecemasan itu muncul. Disertai pula dengan keringat berlebih di area tersebut.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Pikiran Negatif dan Cemas

Penyebab Anxiety Disorder

Penyebab Anxiety Disorder

Meskipun penyebab utamanya tidak diketahui secara pasti, namun berdasarkan sejumlah tes gangguan kecemasan didapatkan penderita mengalami anxiety disorder akibat beberapa faktor berikut ini.

1. Keturunan

Ada kemungkinan seseorang yang mengalami masalah kecemasan berlebih, akan menjadi penyebab gangguan kecemasan pada keturunannya.

2. Hormon

Beberapa jenis hormon yang menyebar di bagian otak, menyebabkan kondisi jantung dan pernafasan terdampak dan mengakibatkan munculnya rasa cemas

3. Lingkungan

Trauma akan masa lalu, membuat orang merasa cemas bahkan stres. Misalnya, korban kekerasan dan pelecehan.

4. Penggunaan Obat Tertentu

Para pecandu narkoba rentan mengalami masalah kecemasan karena kondisi tubuhnya mengalami perubahan akibat zat yang masuk bersama obat tersebut.

5. Kondisi Organ Bermasalah

Organ paru-paru, jantung, atau tiroid yang bermasalah dan tidak stabil juga menjadi penyebab kecemasan berlebihan yang dialami penderitanya.

Pengobatan dan Cara Mengatasi Anxiety Disorder

Pengobatan dan Cara Mengatasi Anxiety Disorder

Masalah ketakutan berlebihan dalam psikologi diobati dengan sejumlah cara. tergantung pada diagnosis yang didapat usai pemeriksaan.

Ada yang menjalani psikoterapi atau kunjungan ke psikolog, untuk mendapatkan penanganan cara pengelolaan emosi dan kecemasan. Kemudian ada juga yang melakukan terapi tambahan, seperti meditasi dan yoga untuk pemulihan pikiran agar tidak selalu diliputi cemas dan takut.

Selanjutnya ada juga pengobatan dengan menggunakan jenis obat khusus seperti antidepresan hingga beta blocker.

Lantas apakah penyakit anxiety disorder bisa disembuhkan? Jawabannya bisa, asalkan ditangani dengan tepat. akan lebih baik jika diatasi dan dihindari dengan cara yang benar.

Diantaranya dengan istirahat yang cukup minimal enam jam sehari, kemudian olahraga rutin mulai dari jenis yang ringan seperti jalan santai hingga fitness dan lainnya.

Pola makan yang tepat dan sehat juga merupakan cara lain untuk mengatasinya, termasuk pula menghindari pemicunya seperti rokok, narkoba, dan alkohol.

Jangan lupa untuk sharing kepada orang terdekat jika sedang mengalami masalah, atau bergabung dengan berbagai komunitas menyenangkan supaya hidup menjadi lebih bahagia.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kecemasan dalam Psikologi

Kesimpulan

Selain cemas tanpa sebab, ada beberapa gejala lain yang biasanya muncul pada penderita anxiety disorder. Untuk mengidentifikasi penyebabnya, juga sudah dijelaskan secara lengkap. Sehingga nantinya bisa diberikan jenis pengobatan yang tepat bagi penderitanya.

Jika Anda pernah merasa cemas tanpa sebab untuk waktu lama, jangan abaikan. Segera konsultasikan dengan ahli, lalu lakukan pencegahan agar tidak menjadi penyakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari sepanjang hidup.

 

Bagikan:
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x