Istilah gangguan mental emosional mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang, tapi kondisi ini tidak boleh diabaikan begitu saja, karena dapat semakin parah jika tidak segera ditangani. Maka dari itu, di sini kami tidak hanya akan menjelaskan tentang penyebabnya saja, tapi juga cara menanganinya.

Salah satu dampak negatif dari gangguan mental ini adalah dapat menimbulkan perilaku tidak pantas. Bahkan, ada beberapa orang juga dengan riwayat gangguan atau kekacauan mental dan emosional seperti ini yang sampai bunuh diri. Jadi, mari kita mengenal penyebab dan cara mengatasinya!

Penyebab Gangguan Mental Emosional

Penyebab Gangguan Mental Emosional

Tidak hanya bisa menimbulkan perilaku tidak pantas dan keinginan untuk bunuh diri, tapi kondisi ini juga dapat membuat seseorang memiliki risiko kecelakaan yang lebih tinggi. Mengapa begitu? Karena seseorang dengan gangguan mental emosi berlebihan seperti ini dapat lebih sulit berkonsentrasi.

Sementara untuk beberapa gejala gangguan mental emosional adalah muncul kecemasan berlebih, kesulitan menyesuaikan diri, takut dengan segala hal dalam hidupnya, sering mengalami nyeri yang berpindah-pindah, dan masih ada beberapa gejala lainnya lagi. Lalu, apa penyebab dari kondisi ini?

1. Tekanan Emosional di Tempat Kerja

Gangguan mental emosional adalah kondisi yang bisa dialami oleh semua orang, tak terkecuali para pekerja. Bahkan, salah satu penyebab dari kondisi ini adalah karena adanya tekanan emosional di tempat kerja. Ada berbagai kondisi yang membuat seseorang mengalami tekanan emosional.

Mulai dari khawatir dengan keamanan di tempat kerja, jumlah gaji di bawah UMR, dan hubungan yang tidak baik dengan rekan kerja lainnya dapat menjadi alasan mengapa seseorang mengalami tekanan emosional di tempat kerja. Maka dari itu, hal-hal seperti ini harus selalu diperhatikan.

2. Tekanan Emosional di Rumah

Tidak hanya bisa terjadi di tempat kerja, tapi tekanan emosional juga bisa terjadi di rumah. Sebab, ada sebagian orang yang menganggap rumahnya sebagai tempat yang tidak nyaman. Berbeda dengan penyebab yang sebelumnya, tekanan emosional di rumah juga bisa terjadi karena beberapa alasan.

Tekanan emosional di rumah bisa terjadi saat seseorang merasa mengalami diskriminasi dari orang tuanya, memiliki utang yang tidak sanggup dibayar, dan hal-hal seperti ini lainnya. Berbagai hal seperti ini dapat menimbulkan rasa cemas yang nantinya bisa tumbuh menjadi gangguan mental dan emosi.

Baca Juga: Jenis Gangguan Mental

Cara Penanganan Gangguan Emosional yang Tepat

Setelah memahami tentang apa itu gangguan mental emosional dan penyebabnya, Anda juga perlu tahu tentang cara penanganannya yang tepat. Sebab, gangguan emosional akan sangat berbahaya jika tidak segera ditangani dengan baik.

Saat seseorang mengalami gangguan mental secara emosional seperti ini dan tidak segera ditangani, maka mereka dapat mengalami kesulitan di tempat kerja maupun di rumah, interaksi sosialnya terganggu, dan lain sebagainya. Untuk mengatasinya, berikut beberapa metode penanganannya:

1. Cognitive Therapy (CT)

Cognitive Therapy (CT)

Cara ini dikatakan dapat meringankan gejala gangguan mental emosional anak, sehingga orang tua bisa lebih mempertimbangkannya. Cognitive Therapy (CT) atau yang lebih sering disebut dengan terapi kognitif adalah metode psikoterapi yang dapat memberikan efek baik terhadap kesehatan mental.

Maka dari itu, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan mental pada anak secara emosional ini adalah dengan melakukan metode psikoterapi CT. Selama mengikuti metode psikoterapi ini, pasien akan diajak untuk bertukar pikiran mengenai hal-hal baik dalam kehidupannya.

2. Interpersonal Therapy

Interpersonal Therapy

Berbeda dengan cara penanganan yang pertama, dalam metode psikoterapi ini pasien akan diajak untuk lebih memahami lingkungannya. Meski terkesan mudah, tapi tidak semua orang mampu melakukan hal ini dengan baik, apalagi jika kesehatan mental Anda sudah terganggu.

Pasien gangguan mental ini yang melakukan metode psikoterapi interpersonal therapy dapat lebih mudah dalam mengatasi berbagai masalah sosial yang ada dalam kehidupannya. Dengan begitu, rasa cemas yang ada dalam dirinya bisa perlahan menghilang dan berganti menjadi suasana hati yang baik.

Baca Juga: Gangguan Mental Organik

3. Cognitive Behavioural Therapy (CBT)

Cognitive Behavioural Therapy (CBT)

Namanya mungkin mirip dengan cara penanganan yang pertama, tapi hal yang dilakukan dalam metode psikoterapi ini berbeda. Saat pasien melakukan metode psikoterapi ini, mereka akan dibantu untuk lebih memahami tentang perasaan dan pikiran yang dapat mempengaruhi perilakunya.

Dengan begitu, nantinya pasien dapat lebih mudah dalam mengubah pola pikirnya. Namun, untuk melakukan metode psikoterapi ini psikolog harus menggunakan pendekatan kognitif yang tepat. Jadi, seseorang harus melakukan metode penanganan ini dengan psikolog yang sudah berpengalaman.

4. Psychodynamic Therapy

Psychodynamic Therapy

Setelah mengenali apa saja tanda gangguan mental yang ada dalam diri kita, tentu Anda harus segera mencari cara untuk menanganinya. Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk meringankan kondisi gangguan emosional ini adalah psychodynamic therapy.

Psikolog akan menggunakan pendekatan yang berkaitan dengan metode terapi seperti yang dilakukan Jung, Adler, dan Rank. Dengan menggunakan pendekatan psikologi yang tepat seperti ini, psikolog dapat lebih mudah dalam menemukan akar permasalahan dari setiap pasiennya.

Tidak hanya bisa digunakan pada pasien dewasa saja, tapi metode psikoterapi ini juga sering dilakukan pada pasien anak dan remaja. Yang terpenting, metode ini dilakukan oleh psikolog yang berpengalaman dan profesional, sehingga tidak ada efek samping yang dapat terjadi di kemudian hari.

Orang-orang tidak hanya perlu memahami tentang ciri-ciri gangguan mental emosional, tapi juga penyebab dan cara penanganannya yang tepat. Maka dari itu, Anda dapat memahami setiap poin yang telah kami sebutkan di artikel ini.

Dengan mengetahui penyebab dari kondisi gangguan mental ini, Anda bisa lebih mudah untuk menghindarinya. Dengan demikian, kesehatan mental Anda bisa lebih terjaga dengan baik.

Baca Juga: Cara Mengatasi Gangguan Mental

Bagikan:
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x