Ada banyak hal yang dapat membuat seseorang mengalami stres, tak terkecuali tekanan dari orang tua. Maka dari itu, anak-anak perlu mengetahui tentang bagaimana cara menghilangkan stres karena orang tua yang baik dan benar. Dengan begitu, tingkat stresnya tidak akan semakin meningkat.
Tubuh seseorang yang mengalami stres akan mengeluarkan hormon adrenalin dan kortisol yang membuat tekanan darahnya meningkat, sehingga kondisi ini dapat membuat ototnya menjadi tegang dan napasnya lebih cepat. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, atasi dengan cara ini!
8 Cara Menghilangkan Stres karena Orang Tua dan Lingkungan Keluarga
Saat seseorang mengalami stres, hal ini dapat membuat tubuhnya lebih waspada terhadap bahaya yang dapat mengancamnya. Tentu kondisi seperti ini akan membuat tubuh lebih cepat lelah jika terus dibiarkan. Tak hanya bisa dialami oleh orang dewasa, tapi anak-anak juga bisa mengalami kondisi ini.
Stres karena orang tua mungkin sudah menjadi kondisi yang sering dialami oleh anak-anak maupun remaja. Kondisi ini bisa disebabkan oleh orang tua yang terlalu menekan anak untuk mendapat nilai bagus, mendapat pekerjaan dengan gaji tinggi, dan lain-lainnya. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
1. Menerima Segala Emosi yang Ada dalam Diri
Cara menghilangkan stres karena masalah keluarga yang datang dari orang tua bisa dilakukan dengan menerima segala emosi yang tersimpan dalam diri kita. Dalam arti lainnya adalah tidak perlu takut untuk menunjukkan perasaan cemas, sedih, marah, dan perasaan-perasaan seperti ini lainnya.
Segala jenis emosi yang ada dalam diri kita tidak ada yang salah dan tidak boleh disangkal. Mulailah untuk mencintai diri sendiri, meski diri kita memiliki banyak kekurangan.
2. Atur Waktu Tidur yang Cukup
Kualitas tidur akan sangat berpengaruh terhadap tingkat stres dalam diri seseorang. Maka dari itu, cara menghilangkan stres karena orang tua yang selanjutnya bisa dilakukan dengan mengatur waktu tidur yang cukup. Semua orang perlu tidur minimal 8 jam sehari, agar pikirannya bisa segar kembali.
Dengan pikiran yang segar, tentu seseorang bisa lebih mudah untuk berpikir jernih. Jadi, nasihat-nasihat yang diberikan oleh orang tua, yang mungkin disampaikan dengan cara yang salah, dapat lebih diterima oleh sang anak, karena tidak ada emosi yang tersimpan dalam perasaannya.
3. Lakukan Hal Lain yang Lebih Berharga
Jangan biarkan energi Anda habis untuk hal-hal yang tidak berguna, dan alihkan energi tersebut untuk melakukan hal lain yang lebih berharga. Metode ini bisa dijadikan sebagai cara menghilangkan stres karena dimarahi orang tua untuk anak remaja maupun anak yang sudah lebih besar.
Ucapan-ucapan yang disampaikan oleh orang tua dengan cara yang salah ini tidak boleh dijadikan sebagai alasan untuk berhenti berkembang. Lebih baik Anda mencurahkan energi yang masih ada ini untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif yang dapat membantu diri Anda terus berkembang.
Baca Juga: Cara Mengelola Stress dan Emosi Negatif
4. Meluapkan Emosi dan Keluh Kesah ke Orang Terdekat
Perasaan marah, sedih, dan kesal tidak boleh dipendam sendiri dalam jangka waktu yang lama, karena perasaan ini dapat membuat kesehatan memburuk jika tidak segera dikeluarkan. Maka dari itu, cara menghilangkan stres selanjutnya bisa dilakukan dengan bercerita ke orang-orang terdekat.
Sampaikan keluh kesah Anda ke orang terdekat yang terpercaya, agar perasaan negatif tersebut bisa segera hilang dari dalam diri Anda. Bagi orang-orang yang merasa tidak punya teman untuk diajak bercerita, mereka bisa datang ke psikolog untuk berkonsultasi.
5. Olahraga secara Rutin
Olahraga tidak hanya dapat memberikan manfaat yang baik terhadap kesehatan fisik saja, tapi juga bisa memberikan efek yang bagus untuk kesehatan mental seseorang. Aktivitas ini bisa menjadi salah satu cara mengurangi stres yang sangat ampuh.
Dengan berolahraga, anak-anak bisa melupakan sejenak rasa marah dan sedihnya akibat dimarahi oleh orang tuanya. Olahraga juga bisa menjadi kegiatan positif yang baik untuk kesehatan fisik dan mental. Jadi, tidak ada salahnya untuk melakukan aktivitas ini secara rutin.
6. Menulis Jurnal atau Buku Diary
Alasan mengapa dulu anak-anak diajarkan untuk menulis jurnal atau buku diary dalam kesehariannya adalah, agar mereka dapat mengekspresikan perasaannya secara lebih mudah. Dengan begitu, tekanan yang ada dalam dirinya bisa semakin berkurang.
Kebiasaan menulis buku diary ini bisa dilanjutkan hingga dewasa. Meski terkesan kekanak-kanakan, tapi sebenarnya menulis buku diary seperti ini bisa memberikan efek yang baik terhadap kesehatan mental seseorang.
7. Mengalihkan Pikiran Negatif ke Hal-Hal Positif
Saat marah, pikiran seseorang pasti lebih didominasi dengan hal-hal yang negatif. Namun, jangan biarkan pikiran negatif tersebut merusak kesehatan mental Anda. Untuk menghilangkan pikiran negatif yang bersarang di pikiran, alihkan ke hal-hal positif yang ada di dalam kehidupan Anda.
Sebagai contoh, saat orang tua menyuruh Anda untuk terus belajar dan mengurangi waktu main, maka coba pikirkan kembali apa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari melakukan aktivitas tersebut. Dengan belajar, masa depan Anda bisa lebih baik dan nantinya Anda bisa bermain dengan bebas.
Baca Juga: Cara Mengobati Stres Menurut Islam
8. Tertawa Bersama Orang Terdekat
Tertawa sering dianggap sebagai obat terbaik untuk menghilangkan stres. Tidak hanya bisa dilakukan dengan orang-orang terdekat, tapi seseorang juga bisa tertawa dengan menonton acara TV atau film yang lucu.
Dengan adanya media internet seperti sekarang ini, Anda bisa mencari konten-konten yang lucu di berbagai aplikasi. Manfaatkan keberadaan konten lucu tersebut untuk menghilangkan stres yang ada dalam diri kita.
Baca Juga: Cara Mengatasi Stres dan Cemas Berlebihan
Anak-anak lebih rentan mengalami stres ketika mendapat banyak tekanan dari orang tuanya. Maka dari itu, informasi terkait cara menghilangkan stres karena orang tua sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Jangan sampai tingkat stres Anda terus meningkat dan membuat kesehatan mental terganggu.