Mengetahui tanda atau ciri-ciri orang gangguan jiwa tahap awal akan sangat membantu agar sakit ini tidak berkembang. Sebab, dengan mengetahui ciri-ciri ini, Anda bisa lebih mudah mendeteksi bahkan memberikan penanganan yang tepat pada penderitanya.
Hanya saja memang ada beberapa orang yang tidak menunjukkan gejala gangguan jiwa dengan jelas. Meskipun demikian, gangguan jiwa itu layaknya sakit fisik yang perlu diobati dan ditangani dengan tepat. Soal ciri-ciri orang yang mengalami gangguan jiwa, ini sebenarnya akan muncul secara bertahap.
Akan tetapi, pada umumnya ciri-ciri tersebut akan dimulai dari perubahan emosi, perubahan perilaku sehari-hari dan perubahan cara berpikir. Secara umum juga ciri-ciri orang mengalami gangguan jiwa itu tergantung pada jenis penyakit jiwa yang sedang dialaminya.
Ciri-Ciri Orang Gangguan Jiwa Secara Umum
1. Sulit Bersosialisasi dengan Orang Lain
Salah satu ciri orang kena gangguan jiwa ialah sulit bersosialisasi dengan orang lain. Hal ini dikarenakan penderita gangguan jiwa merasa cemas dan perasaan ini bisa membuatnya menghindari interaksi dengan orang lain.
Akibatnya, kehidupan sosial penderita akan terhambat baik itu di pekerjaan, di sekolah maupun ketika melaksanakan aktivitas sehari-hari yang lainnya. Oleh sebab itu, tidak heran jika penderita gangguan jiwa memiliki kecenderungan selalu menyendiri.
Mereka umumnya juga sulit untuk percaya pada orang lain serta menghindari hal-hal yang bisa membuat gejalanya semakin memburuk, misalnya berbicara di depan umum.
2. Melibatkan Diri pada Hal-Hal yang Berbahaya
Penderita gangguan jiwa juga umumnya tidak akan peduli dengan kesehatan maupun keselamatan baik itu pada dirinya sendiri maupun orang lain. Akibatnya, dia tidak akan peduli dengan penampilannya dan juga kebersihan dirinya.
Tidak jarang kan mereka yang mengalami gangguan jiwa akan tampak begitu kumal dan kotor. Bahkan, penderita juga sangat rentan mengalami sejumlah perilaku lain yang tidak baik untuknya seperti kecanduan narkoba, kecanduan alkohol dan bahkan melakukan percobaan bunuh diri.
Baca Juga: Penyebab Gangguan Jiwa
3. Sulit untuk Berpikir
Salah satu ciri-ciri orang yang terkena gangguan jiwa lainnya ialah sulit dalam berpikir. Maksudnya, penderita ini bisa saja kesulitan dalam berkonsentrasi, mengingat maupun berpikir logis. Jika gangguan jiwanya sudah parah, mereka bisa mengalami paranoid dan halusinasi.
Mereka akan memiliki khayalan yang dianggapnya nyata. Contohnya, dia mengaku sebagai raja atau bahkan sebagai Tuhan. Bahkan tidak jarang juga mereka mengaku mendapat bisikan untuk melakukan sesuatu.
Sayangnya, apa yang dialami oleh penderita gangguan jiwa tersebut tidak mampu dipatahkan oleh siapa saja yang ada di sekitarnya. Hal ini membuat penderita mengalami gangguan fungsional dalam hidupnya.
4. Mengalami Gangguan Tidur
Ciri orang gangguan jiwa lainnya ialah mengalami gangguan tidur. Ya, gangguan tidur yang bisa berupa tidak tidur sama sekali, tidurnya tidak berkualitas, sering bangun saat malam hari, sulit tidur dan bahkan tidurnya terlalu banyak atau justru terlalu sedikit.
Oleh karenanya, ini kemudian akan memunculkan ciri yang lain yaitu mengantuk, lemas, kurang bertenaga dan kurang produktif ketika menjalankan aktivitas sehari-harinya.
5. Mengalami Perubahan Suasana Hati
Bisa dikatakan bahwa ciri-ciri orang gangguan jiwa yang satu ini adalah yang paling mencolok. Sebab, perubahan suasana hati penderita gangguan jiwa bisa berlangsung sangat drastis. Contoh, ada waktu di mana si penderita merasa baik-baik saja.
Tetapi dia kemudian berubah menjadi sangat sedih dan enggan melakukan kegiatan yang biasanya sangat disukai olehnya. Tidak berselang lama kemudian, penderita bisa merasa sangat bahagia, bersemangat dan tertawa terbahak-bahak.
Bukan hanya itu, penderita gangguan jiwa bisa saja kehilangan minat untuk melakukan apapun dalam hidupnya. Dia bahkan tidak mampu mengendalikan rasa cemas, takur, khawatir dan depresi yang dialaminya.
6. Berbicara Tidak Jelas
Lanjut ke ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa lainnya yaitu berbicara tidak jelas. Banyak penderita yang menunjukkan ciri-ciri satu ini karena mereka tidak mampu berkonsentrasi.
Makanya, ketika ditanya, dia akan memberikan jawaban yang tidak berkaitan atau tidak nyambung dengan pertanyaan yang diajukan. Bahkan bisa juga dia akan mengulang-ulang perkataannya sekaligus mengucapkan kalimat yang tidak jelas serta tidak masuk akal.
Baca Juga: Jenis-jenis Gangguan Jiwa
7. Berperilaku Aneh
Menunjukkan perilaku yang aneh juga termasuk ciri orang punya gangguan jiwa. Bagaimana tidak, mereka bisa saja agresif, impulsif, menarik diri dari pergaulan, gelisah, dan tidak mau merawat dirinya sendiri.
Banyak juga diantaranya yang suka berjalan-jalan dan mondar-mandir tidak jelas. Ada pula yang suka mengumpulkan sampah untuk diletakkan di dekat dirinya, bukan untuk dibuang atau dibersihkan.
Ciri-Ciri Orang Gangguan Jiwa Secara Fisik
Sebenarnya dari beberapa penjelasan di atas sangat terlihat bagaimana kondisi fisik orang yang mengalami gangguan jiwa. Salah satu ciri-ciri orang yang gangguan jiwa secara fisik dan sangat menonjol ialah penampilannya yang terlihat kotor dan berantakan.
Selain itu, penderita gangguan jiwa juga sering menunjukkan kondisi fisik yang tidak bersemangat dan tampak lesu. Dia bahkan bisa mengalami kehilangan nafsu makan atau malah mengalami peningkatan nafsu makan.
Jika dia mengalami masalah pada nafsu makan, ini akan mengakibatkan malnutrisi yang bisa membuat berat badan penderita terlalu kurus atau terlalu gemuk. Tidak hanya itu, penderita gangguan jiwa juga bisa mengalami keluhan sakit atau nyeri di bagian tubuh tertentu.
Akan tetapi, sebenarnya tidak ada kelainan secara fisik pada bagian tubuh yang dimaksud. Inilah yang kemudian disebut dengan gangguan psikosomatik.
Kesimpulan
Jika Anda melihat ada orang yang menunjukkan ciri-ciri orang gangguan jiwa seperti di atas, sebaiknya sarankan untuk segera memeriksakan kesehatan jiwanya. Memang, menunjukkan salah satu ciri yang sudah disebutkan belum tentu orang tersebut mengalami gangguan jiwa.
Hanya saja, jika ciri-ciri yang ditunjukkan sudah terlihat berat bahkan sampai mengganggu kehidupannya dan mengganggu orang lain, ini berarti sudah diperlukan konsultasi. Konsultasi yang dimaksud dengan psikiater atau psikolog.
Baca Juga: Apa Itu Gangguan Jiwa?