Suka akan kebersihan itu baik, namun kalau sudah masuk kategori berlebihan sepertinya perlu diidentifikasi lebih lanjut. Apakah termasuk dalam gangguan kesehatan mental yang berkaitan dengan kebersihan, atau masih kategori aman dan normal.
Di dunia medis, ada beberapa masalah mental yang memang sangat identik dengan kebersihan. Maksudnya adalah, penderitanya sangat suka bersih bahkan masuk kategori ekstrim dalam beberapa hal. Apa saja jenis gangguan tersebut.
3 Gangguan Kesehatan Mental yang Berkaitan dengan Kebersihan
Setidaknya ada tiga jenis gangguan mental yang sangat berhubungan dengan kebersihan. Bahkan penderitanya kadang tidak dapat menahan keinginan untuk melakukan sesuatu berbau kebersihan berulang kali.
1. Obsessive Compulsive Disorder
Lebih sering disebut dengan nama OCD adalah sebuah gangguan mental yang sangat berhubungan dengan obsesi terhadap kebersihan, lalu melakukan tindakan bersifat kompulsif terkait obsesi tersebut.
Di dalam pikiran penderitanya, ada perasaan tidak nyaman jika melihat atau merasakan dirinya tidak bersih sehingga melakukan suatu tindakan berulang kali. Ada beberapa contoh yang mudah terlihat dari penderita OCD, dimana sebaiknya segera diberikan penanganan medis:
- Contoh kecilnya saja adalah mencuci tangan berulang kali karena merasa tangannya belum bersih, atau masih ada kuman padahal sebenarnya sudah bersih. Ada yang sampai mencuci tangan tiap sebentar, sehingga mengganggu rutinitasnya.
- Contoh lainnya adalah membersihkan rumah berulang kali, dengan alasan masih merasa banyak debu atau kuman yang menempel. Bahkan sampai mengepel dan melakukan aktivitas kebersihan seharian sampai obsesinya akan kebersihan terpuaskan.
Penyebab dari gangguan OCD kerapian adalah sangat beragam, perlu dikenali sejak awal supaya tidak menjadi semakin parah.
- Faktor keturunan, dimana terdapat anggota keluarganya yang mengalami hal yang sama.
- Faktor lingkungan yang membuatnya merasa tidak nyaman dan mengalami gangguan kecemasan berbuntut OCD.
- Faktor lainnya yang juga sering teridentifikasi adalah trauma akan masa lalu atau sebuah kondisi yang membuatnya tidak nyaman. Alhasil, penderita melakukan tindakan agar trauma itu hilang salah satunya dengan membersihkan sesuatu yang menurutnya bisa menghilangkan trauma.
Bagaimana cara mengobatinya? Untuk mengobati gangguan kesehatan mental yang berkaitan dengan kebersihan ini, sangat membutuhkan penanganan medis.
- Diawali dengan penegakan diagnosa oleh dokter, melalui cara tertentu seperti wawancara dan pemeriksaan kondisi fisik dan mentalnya.
- Kemudian diberikan jenis pengobatan sesuai kondisi pasien, bagi penyakit OCD ringan bisa diobati dengan psikoterapi dan pendampingan oleh dokter.
Tapi, kalau tahapan gangguan sudah semakin parah maka mengkonsumsi obat dan terapi lainnya sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Gangguan Mental
2. Hipokondria
Selain OCD, ada lagi yang disebut dengan Hipokondria atau Hipokondriasis. Yaitu kondisi gangguan mental ketika seseorang mengalami kecemasan berlebih karena takut terkena penyakit tertentu. Beberapa ciri yang bisa diidentifikasi adalah:
- Para penderitanya akan cenderung melakukan berbagai tindakan supaya terjamin keamanannya dari virus maupun bakteri. Misalnya, saat virus Covid-19 mengancam beberapa waktu lalu para penderita hipokondria akan mengalami kecemasan untuk keluar rumah.
- Bahkan ketika berada di rumah tetap melakukan upaya menjaga kondisi kebersihan dan kesehatannya. Dengan memakai masker, menyemprot desinfektan berulang kali, dan upaya pencegahan terjangkit virus lainnya namun sudah di atas batas wajar.
- Kalau orang yang suka kebersihan disebut baik, maka akan berbeda dengan penderita gangguan kesehatan mental ini. Mereka tidak masalah ketika harus mencuci tangan berulang kali sampai tangan menjadi memar dan keriput terkena air terus menerus.
Penyebab dari hipokondria juga sangat beragam, diantaranya adalah:
- Pernah mengalami penyakit kronis saat kecil, sehingga membuatnya trauma kejadian serupa terulang kembali. Ada juga faktor kenangan masa lalu ketika harus kehilangan seseorang akibat penyakit berbahaya.
- Ada juga yang disebabkan kondisi kekerasan seksual, fisik, maupun mental yang dialami di masa lalu. Kemudian berbekas dan membuatnya selalu ingin menjaga kebersihan sebagai upaya menghilangkan trauma.
Baca Juga: Penyebab Gangguan Kesehatan Mental
Untuk mengatasi masalah hipokondria ini, biasanya dilakukan dengan berbagai cara seperti:
- Berbagai jenis terapi sesuai tingkat parahnya dan hasil diagnosa dokter. Ada yang mendapatkan terapi perilaku, terapi kognitif behavioral yang berhubungan juga dengan kebiasaan dan tingkah laku.
- Kemudian ada juga yang diberikan obat tertentu yang masuk kategori antidepresan atau farmakologi. Tentunya pemberian obat tersebut tidak bisa sembarangan.
- Sama halnya dengan cara mengatasi OCD kebersihan, selain pengobatan medis juga dibutuhkan dukungan dari orang terdekat untuk membuat mereka sembuh. Pasalnya, akan butuh waktu sampai penderita bisa lebih nyaman dan meningkat kualitas hidupnya tanpa gangguan mental lagi.
3. Mysophobia
Kalau orang yang suka rapi disebut OCD, ketika kerapiannya sudah tidak lagi bisa dianggap normal. Maka untuk orang yang phobia dengan kuman dan semua yang berhubungan dengan penyebab penyakit lainnya.
Penderita Mysophobia akan berupaya menghindari dari berbagai hal, yang akan membuatnya terkontaminasi dengan penyebab penyakit terutama kuman.
Contoh kondisinya adalah:
- Seseorang tidak mau memegang bagian tangga di tempat umum karena merasa banyak kuman di sana atau selalu memakai sarung tangan khusus ketika bepergian.
- Contoh lainnya adalah mandi sangat lama, dengan alasan ingin benar-benar bersih dari kuman dan virus yang bisa saja menempel di badannya.
Kalau dipahami sepintas memang mirip OCD, namun bedanya adalah dari alasan masing-masing penderita dalam berupaya menjaga kebersihan. Penderita OCD melakukan bersih-bersih karena cemas dan stres, sedangkan penderita Mysophobia melakukannya karena ingin terhindar dari kuman.
Bicara soal penyebabnya bisa beragam, sama halnya dengan OCD dan Hipokondria yaitu:
- Faktor keturunan
- Trauma masa lalu
- Gangguan pada otak akibat perubahan zat kimia yang ada di dalamnya.
Untuk mengobati dan mengatasinya juga sama, yaitu bisa melalui psikoterapi atau mengkonsumsi obat sesuai kondisi gangguan mental yang dialami.
Ternyata memang ada tiga gangguan kesehatan mental yang berkaitan dengan kebersihan. Yaitu OCD, Hipokondria, dan Mysophobia. Dimana masing-masing memiliki penyebab dan gejala yang mirip, sehingga untuk mengidentifikasinya butuh dokter ahli.
Peran orang di sekitar penderita juga sangat dibutuhkan, dalam upaya penyembuhannya karena terkadang kondisi berlebihan soal kebersihan dianggap biasa. Padahal bisa saja seseorang menderita penyakit yang mengganggu mental ini.
Baca Juga: Jenis Gangguan Mental