Cara mengatasi gangguan kepribadian merupakan tantangan kompleks yang memerlukan pemahaman mendalam tentang sifat dan gejalanya. Dibutuhkan strategi dan pendekatan, seperti terapi kognitif hingga pendekatan farmakologi untuk mendukung proses pemulihan.

Pentingnya pengenalan dini, pemahaman mendalam, serta dukungan yang tepat tidak hanya memperbaiki kualitas hidup individu dengan gangguan kepribadian, tetapi juga membantu mengurangi stigma terkait dengan kondisi ini dalam masyarakat.

Apa Itu Gangguan Kepribadian?

Apa Itu Gangguan Kepribadian?

Gangguan kepribadian merupakan masalah mental, dimana seseorang memiliki pola perilaku, pikiran, serta perasaan konsisten yang seringkali berbeda secara signifikan dari norma sosial dan budaya. Kondisi tersebut dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan hubungan antarpribadi.

Gangguan kepribadian dibagi dalam tiga kelompok, yaitu kelompok A, kelompok B, dan kelompok C. Pengelompokan ini didasarkan pada karakteristik dan gejala khas yang dialami penderita.

Gangguan kepribadian kelompok A mencakup skizotipal, skizoid, dan paranoid. Gangguan kelompok B mencakup borderline personality disorder, antisosial, narsistik, dan histrionik. Sedangkan kelompok C mencakup dependen, avoidant personality disorder, dan obsesif kompulsif.

Baca Juga: Cara Mengetahui Kepribadian

Penyebab Gangguan Kepribadian

Penyebab Gangguan Kepribadian

Ahli psikologi mengidentifikasi beberapa faktor penyebab gangguan kepribadian seperti yang dijelaskan berikut ini.

1. Faktor genetik

Riwayat keluarga dengan gangguan kepribadian tertentu dapat meningkatkan resiko seseorang mengalami kondisi yang sama.

2. Faktor lingkungan

Pengalaman masa kecil dan lingkungan tempat seseorang dibesarkan dapat berpengaruh pada perkembangan kepribadian. Trauma, kekerasan, kehilangan orang tua, atau pola asuh dapat membentuk perilaku yang tidak sehat.

3. Ketidakseimbangan kimia otak

Masalah kesehatan mental, termasuk gangguan kepribadian sering kali dikaitkan dengan perubahan dalam kimia otak, seperti ketidakseimbangan neurotransmitter. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi regulasi suasana hati, impuls kontrol, dan persepsi sosial.

4. Kurangnya keterampilan sosial

Kurangnya keterampilan sosial atau kesulitan dalam memahami dan merespons emosi orang lain dapat memicu perkembangan gangguan kepribadian.

Sebagian besar individu dengan gangguan antisosial atau skizoid mengalami kesulitan dalam membangun dan memelihara hubungan sosial yang sehat.

5. Perubahan kognitif

Pola berpikir yang distorsionis atau ekstrim, seperti absolutistik, polarisasi, atau generalisasi berlebihan dapat mempengaruhi perkembangan gangguan kepribadian.

6. Trauma dan kekerasan

Pengalaman traumatis yang disebabkan oleh kekerasan fisik, emosional, atau seksual dapat mengganggu perkembangan kepribadian.

7. Pola asuh yang tidak tepat

Bimbingan atau pengasuhan yang tidak konsisten selama masa kanak-kanak menyebabkan perkembangan gangguan kepribadian.

Anak mungkin tidak terbiasa dengan cara mengelola emosi, mengembangkan toleransi frustasi, atau berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang sehat.

Baca Juga: Kepribadian DISC

Bagaimana Cara Mengatasi Gangguan Kepribadian?

Penyebab dan Cara Mengatasi Gangguan Kepribadian

Masalah mental ini sebaiknya ditangani oleh psikiater profesional untuk mendapatkan bimbingan secara langsung. Berikut ini cara yang dilakukan para ahli untuk menangani pasien dengan gangguan kepribadian berdasarkan jenisnya.

1. Cara mengatasi gangguan kepribadian narsistik

Penderita gangguan narsistik cenderung memiliki pandangan diri yang sangat tinggi, kurang empati terhadap orang lain, dan mencari perhatian serta pengakuan yang berlebihan.

Mengatasi gangguan kepribadian narsistik bisa menjadi tantangan, tetapi masalah tersebut bisa teratasi dengan cara berikut ini.

● Terapi psikodinamika

Terapi psikodinamika dapat membantu individu memahami pola pikir dan perilaku narsistik mereka, serta membantu mengembangkan empati dan hubungan yang lebih sehat.

● Berlatih empati

Belajar memahami perasaan orang lain dapat membantu mengurangi sikap egois dan meningkatkan hubungan sosial.

● Terapi kelompok

Mengikuti terapi kelompok bisa membantu penderita melihat pengalaman orang lain dan belajar dari perspektif yang berbeda.

2. Cara mengatasi gangguan BPD

Gangguan BPD (Borderline Personality Disorder) adalah gangguan mental yang ditandai oleh pola emosi tidak stabil, hubungan antarpribadi yang bergejolak, citra diri labil, impulsivitas, serta perubahan suasana hati ekstrem.

Orang dengan BPD sering mengalami kesulitan dalam menjaga hubungan yang stabil dan merasa kesepian atau takut ditinggalkan. Terapi dan dukungan psikososial biasanya digunakan untuk membantu mengelola gejala-gejala ini.

Psikoterapi yang diterapkan pada penderita gangguan kepribadian BPD, antara lain terapi kognitif, terapi interpersonal, dan terapi psikodinamik.

Di dalam kasus tertentu, psikiater meresepkan obat-obatan antidepresan dan stabilizer suasana hati pada penderita BPD yang menunjukkan gejala fisik tertentu.

3. Cara mengatasi gangguan kepribadian histrionik

Orang dengan gangguan kepribadian histrionik cenderung ekspresif, dramatis, dan mencolok, seringkali merasa tidak aman dan perlu diakui terus-menerus.

Langkah pertama adalah berkonsultasi dengan seorang psikolog atau psikiater untuk pemeriksaan awal dan rencana pengobatan. Biasanya, pasien disarankan menjalankan terapi kognitif, terapi dialektikal, atau terapi psikodinamik mengatasi masalah tersebut.

Penting juga untuk membangun dukungan sosial dan belajar keterampilan untuk mengelola emosi serta meningkatkan kepercayaan diri.

4. Cara mengatasi kepribadian ganda

Seseorang dengan gangguan identitas disosiatif atau kepribadian ganda adalah kondisi mental di mana seseorang memiliki dua atau lebih identitas berbeda. Setiap identitas memiliki pola perilaku, ingatan, dan persepsi yang unik.

Individu dengan kepribadian ganda mungkin mengalami kesulitan mengingat bagian-bagian dari kehidupan mereka atau mengalami perubahan mendadak dalam sikap dan perilaku.

Kondisi ini jarang terjadi dan masih menjadi subjek penelitian dan diskusi di bidang psikologi dan psikiatri. Berikut cara mengatasi gangguan kepribadian ganda ringan.

● Terapi EMDR

Terapi ini membantu mengatasi trauma yang mungkin menjadi penyebab seseorang mengalami gejala kepribadian ganda.

● Terapi integrasi identitas

Terapi ini untuk mengintegrasikan berbagai identitas yang ada dalam individu ke dalam satu identitas yang lebih utuh dan kohesif.

● Pemberian obat-obatan

Obat-obatan tertentu mungkin digunakan sebagai bagian dari penanganan untuk mengatasi gejala seperti depresi, kecemasan, atau gangguan tidur yang sering muncul pada pasien kepribadian ganda.

5. Cara mengatasi gangguan kepribadian paranoid

Seseorang dengan gangguan paranoid cenderung memiliki pola perilaku yang mencerminkan ketidakpercayaan dan kecurigaan berlebihan terhadap orang lain tanpa alasan jelas.

Mengatasi gangguan paranoid memerlukan dukungan dari profesional kesehatan mental. Mereka akan melakukan pendekatan terapi kognitif-perilaku dan meresepkan obat-obatan tertentu untuk memberikan hasil lebih baik.

Selain itu, perlu memperbaiki pola hidup dengan istirahat teratur, pola makan seimbang, serta olahraga untuk mendukung kesejahteraan mental. Hindari alkohol dan narkoba yang dapat memperburuk gejala gangguan kepribadian paranoid.

Baca Juga: Anxious Introvert

6. Cara mengatasi gangguan kepribadian anti sosial

Gangguan kepribadian antisosial ditandai oleh pola perilaku yang persisten dan menonjol dari ketidakpedulian terhadap hak-hak orang lain, norma sosial, dan etika.

Individu dengan gangguan ini seringkali tampak tidak memiliki rasa bersalah, empati, atau penyesalan terhadap tindakan mereka yang merugikan atau melukai orang lain.

Mengatasi gangguan kepribadian antisosial memerlukan kerja sama antara individu, keluarga, dan profesional kesehatan mental. Perubahan dalam pola pikir dan perilaku memerlukan waktu lama dan konsistensi.

Jika Anda atau seseorang yang dikenal mengalami gangguan kepribadian antisosial, sangat disarankan untuk mencari bantuan profesional yang tepat. Penanganannya mungkin tidak jauh berbeda dengan masalah mental lainnya, seperti terapi dan pemberian obat-obatan.

Cara mengatasi gangguan kepribadian bukan perjalanan yang mudah, baik bagi penderita maupun lingkungan disekitarnya. Namun, dengan memberikan dukungan yang dibutuhkan dapat membantu mereka stabilitas dan kesejahteraan mental.

Bagikan:
4 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x