Cinta menjadi salah satu topik paling menarik untuk dibahas di berbagai kesempatan dan bagi kebanyakan orang. Setiap gender, usia, dan bahkan bukan hanya manusia namun juga setiap makhluk hidup dapat merasakan cinta. Tapi, tahukah Anda fakta-fakta psikologi tentang cinta?

Bukan sekedar perasaan tak kasat mata yang konon ada di dalam dada, rupanya cinta juga bisa diteliti dari sisi psikologi. Salah seorang psikologi terkenal bernama James Drever mendefinisikan cinta sebagai perasaan khusus yang identik dengan kesenangan dan berhubungan dengan suatu objek.

Ssementara pakar psikologi lain yang bernama Zick Rubin menjelaskan bahwa cinta adalah sebuah emosi yang tercipta dari perpaduan tiga perasaan, yaitu kasih sayang, perhatian, dan keintiman. Inilah berbagai fakta-fakta luar biasa lainnya tentang cinta yang mungkin selama ini belum pernah Anda ketahui.

Berbagai Fakta Psikologi Tentang Cinta

1. Cinta Pandangan Pertama Cepat Pudar

Cinta Pandangan Pertama Cepat Pudar

Istilah cinta pada pandangan pertama rupanya bukan hoaks melainkan memang nyata adanya. Menurut teori cinta Stenberg, jenis cinta ini dikenal dengan istilah infatuation, yang tercipta karena satu elemen saja yaitu “gairah”.

Gairah sendiri adalah salah satu komponen fisiologis yang mampu memberikan rasa tertarik secara fisik saat seseorang melihat objek lainnya, bisa orang juga atau pun benda.

Gairah jenis ini identik dengan perasaan ingin mendekat secara fisik dan merasakan kontak secara langsung, namun sifatnya cepat pudar. Jadi, cinta pandangan pertama cenderung cepat hilang, sebab komponennya hanyalah tertarik secara fisik tanpa adanya kedekatan secara emosional.

2. Bergandengan Tangan Membuat Rileks

Bergandengan Tangan Membuat Rileks

Fakta cinta yang satu ini sudah dibuktikan dengan penelitian, yang mengungkapkan bahwa sentuhan dari orang yang dicintai mampu melepas ketegangan, rasa cemas, dan khawatir sehingga tercipta perasaan rileks. Inilah mengapa bergandengan tangan bisa menjadi support moral yang efektif.

3. Fakta Psikologi tentang Cinta di Umur 16 Tahun

Fakta Psikologi tentang Cinta di Umur 16 Tahun

Pasalnya, sekitar 80% orang di usia 16 tahun sudah pernah bertemu dengan seseorang yang akan dinikahi di masa depan nanti. Orang ini tidak harus dikenal secara langsung, namun bisa hanya berpapasan di jalan, teman dari teman Anda, atau di suatu tempat yang tidak terduga dan pada situasi tidak biasa.

4. Tertarik pada Orang yang Setara

Tertarik pada Orang yang Setara

Tidak banyak yang menyadari bahwa orang cenderung tertarik pada orang lainnya pada level yang sama, bisa secara fisik atau pun sosial. Mungkin inilah kenapa orang kaya cenderung memiliki pasangan yang juga kaya, atau wanita cantik memiliki suami tampan.

5. Cukup 4 Menit untuk Menyukai Seseorang

Cukup 4 Menit untuk Menyukai Seseorang

Menurut para ilmuwan, fakta psikologi tentang cinta yang satu ini tercipta karena empat hal saja, yaitu cara berbicara, bahasa tubuh, tampilan fisik, dan topik pembicaraan. Jika empat hal ini ada pada seseorang yang bahkan baru Anda lihat, maka dalam 4 menit saja Anda bisa menyukainya.

Baca Juga: Belajar Ilmu Psikologi

6. Terlalu Berbeda Justru Sulit Bersama

Terlalu Berbeda Justru Sulit Bersama

Ada yang mengatakan bahwa pasangan terbaik adalah yang memiliki kebiasaan atau kepribadian berbeda agar bisa saling melengkapi. Padahal faktanya, dua orang yang terlalu berbeda justru akan lebih struggle untuk hidup bersama dalam jangka lama.

Jika belum tinggal serumah, kesulitan ini memang cenderung tidak tampak, namun semua akan terasa berbeda ketika sudah menikah. Misal Anda adalah orang yang sangat disiplin, tapi pasangan Anda tidak, maka hal ini akan menjadi salah satu sumber masalah utama dalam pernikahan Anda.

7. Istilah Kupu-kupu di Perut Merupakan Tanda Stress

Istilah Kupu-kupu di Perut Merupakan Tanda Stress

Salah satu istilah psikologi tentang cinta yang paling populer adalah kupu-kupu di dalam perut, yang biasa digunakan untuk menyebut rasa bahagia saat jatuh cinta atau hendak bertemu orang yang dicintai / disukai. Faktanya, kondisi ini sebenarnya merupakan tanda bahwa Anda sedang stres.

Pernahkah Anda akan bertemu dengan seseorang dan saking bahagianya sampai sakit perut atau mual? Inilah yang disebut pusaran butterflies. Jadi sebenarnya, Anda memang sangat bahagia sekaligus nervous. Pusaran butterflies ini sama seperti saat nervous ketika hendak ujian atau momen mendebarkan lainnya.

8. Tatapan Mata Membuat Jatuh Cinta

Tatapan Mata Membuat Jatuh Cinta

Fakta psikologi tentang cinta yang satu ini sebenarnya sudah beredar lama di masyarakat namun kebanyakan orang tidak percaya.

Saat dua orang saling bertatap mata dengan durasi tertentu, tubuh keduanya memproduksi zat kimia bernama phenylethylamine. Zat ini mampu menumbuhkan perasaan cinta. Jika tatapan berlangsung minimal 2 menit, maka akan muncul rasa tertarik meskipun pada orang asing atau baru ditemui.

9. Istilah Friendzone Itu Tidak Ada

Istilah Friendzone Itu Tidak Ada

Jika menggunakan teori cinta dari Stenberg, bisa dijelaskan bahwa cinta jenis ini memiliki satu elemen, yaitu keintiman. Keintiman sendiri merupakan faktor emosional yang muncul karena dua orang atau lebih terus menerus dekat atau menghabiskan waktu bersama.

Jadi di dalam friendzone, Anda dan si dia sebenarnya tidak memiliki gairah cinta atau keinginan untuk berkomitmen, melainkan hanya rasa nyaman karena terbiasa bersama.

10. Suami Istri Tampak Mirip

Suami Istri Tampak Mirip

Pernah melihat sepasang suami istri tampak mirip setelah hidup bertahun-tahun bersama? Rupanya, ada penjelasan ilmiah untuk hal ini, yaitu karena dua orang berada di lingkungan yang sama, mengkonsumsi makanan dan minuman yang sama, dan bahkan memiliki kebiasaan sama.

Lalu secara psikologis, keduanya memiliki empati dan interaksi dalam jangka lama yang pada akhirnya membentuk kemiripan.

11. Cinta Itu Adiktif

Cinta Itu Adiktif

Psikologi tentang cinta menemukan fakta bahwa cinta mirip seperti nikotin atau kokain, yang memiliki sifat adiktif alias ketagihan.

Cinta dan kokain atau nikotin sama-sama membuat 12 area di dalam otak dapat aktif secara bersamaan. Inilah alasan mengapa dua orang yang jatuh cinta ingin merasa terus sering berjumpa.

12. Broken Heart Bukan Metafora Belaka

Broken Heart Bukan Metafora Belaka

Heart disini bukan hati alias liver, melainkan jantung. Ternyata saat seseorang patah hati, otaknya mengirim sinyal yang membuat fungsi jantung melemah. Jika dalam dunia medis, kondisi ini disebut broken heart syndrom. Jadi, patah hati yang sampai membuat meninggal memang benar adanya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Hati Menurut Psikolog

13. Cinta Membuat Tidak Rasional

Cinta Membuat Tidak Rasional

Salah satu fakta psikologis aneh tentang cinta adalah orang yang sedang dimabuk cinta bisa kehilangan logika atau menjadi tidak irasional.

Hal ini sesuai dengan penelitian Universitas Harvard yang menjelaskan bahwa cinta membuat perasaan negatif menjadi tidak aktif, contohnya rasa takut atau khawatir terhadap penilaian sosial.

Inilah kenapa orang yang sedang dimabuk cinta bisa melakukan hal-hal memalukan atau melawan orang tua karena lebih membela pasangan.

14. Cinta Menurunkan Selera Makan

Cinta Menurunkan Selera Makan

Psikologis tentang cinta mengatakan bahwa tubuh dari orang yang sedang jatuh cinta akan memproduksi lebih banyak dopamin dan norepinefrin. Kedua hormon ini memberikan rasa bahagia yang efeknya bisa pada penurunan nafsu makan dan sulit tidur.

15. Menonton Film Bersama Menambah Keharmonisan

Menonton Film Bersama Menambah Keharmonisan

Psikolog Ronald Lodge pernah melakukan penelitian selama 3 tahun dan menemukan fakta bahwa pasangan yang hendak bercerai menjadi lebih harmonis setelah menonton film bersama.

16. Semakin Mengabaikan = Semakin Jatuh Cinta

Semakin Mengabaikan = Semakin Jatuh Cinta

Rasa cinta yang tidak diungkapkan justru akan membuat semakin jatuh cinta, apalagi jika dengan sengaja diabaikan dan bersikap denial seperti pura-pura cuek atau benci.

17. Cinta Meredakan Sakit

Cinta Meredakan Sakit

Fakultas Kedokteran Universitas Stanford pernah melakukan penelitian psikologi cinta dan menemukan fakta bahwa perhatian dan cinta merupakan salah satu obat ampuh dalam meredakan rasa sakit. Cara kerjanya mirip obat penenang yang bisa meredakan sakit lewat sentuhan, pegangan tangan, atau pelukan.

18. Cinta Mengaktifkan 12 Area Otak

Cinta Mengaktifkan 12 Area Otak

Berbagai penelitian menunjukkan fakta psikologis tentang cinta yang menarik yaitu cinta dapat mengaktifkan hingga 12 area otak di saat yang sama.

Pengaktifan inilah yang membuat tubuh melepaskan berbagai hormon euforia cinta seperti oksitosin, dopamin, vasopresin, dan adrenalin. Hormon-hormon ini memberikan rasa bahagia, menghilangkan rasa sakit, menimbulkan ketergantungan, dan melahirkan keinginan untuk keintiman.

19. Sindrom Patah Hati Mengubah Seseorang

Sindrom Patah Hati Mengubah Seseorang

Ada banyak jenis patah hati, seperti putus cinta saat remaja, perceraian, diselingkuhi, ditinggal meninggal, dan sebagainya. Apapun penyebabnya, patah hati mampu menciptakan rasa traumatis dengan kadar berbeda-beda. Ada yang trauma sebentar dan ada juga yang selamanya.

Trauma ini bisa mengubah kebiasaan, pola pikir, dan sikap dari penderitanya. Bahkan, kriteria saat mencari pasangan di masa depan juga bisa berubah.

Baca Juga: Ciri Suami Selingkuh Menurut Psikologi

20. Cinta Berubah Seiring Waktu

Cinta Berubah Seiring Waktu

Fakta psikologis lainnya adalah kada cinta akan menurun. Bahkan hanya dalam hitungan bulan, berbagai euforia seperti rasa senang saat berjumpa atau pusaran kupu-kupu mungkin sudah tidak Anda rasakan.

Perubahan ini merupakan hal wajar dan pasti terjadi pada setiap pasangan. Penyebabnya adalah protein neurotropin yang meningkat dan membuat penurunan euforia cinta secara bertahap dan seiring waktu.

21. Air Mata Cinta Paling Menyakitkan

Air Mata Cinta Paling Menyakitkan

Menurut psikologi tentang cinta, air mata yang menetes karena cinta merupakan ungkapan perasaan paling menyakitkan dalam hidup. Namun, cinta yang dimaksud disini bukan hanya untuk pasangan, melainkan secara universal.

22. Cowok Pendiam dan Cewek Ceria Merupakan Pasangan Terbaik

Cowok Pendiam dan Cewek Ceria Merupakan Pasangan Terbaik

Memang tidak selalu, namun 90% pasangan jenis ini merupakan perpaduan terbaik. Sebab wanita yang aktif memang akan cocok dengan pria yang tidak banyak bicara namun banyak aksinya. Jika Anda memiliki hubungan yang seperti ini, maka selamat ya!

23. Cinta Berbeda dengan Nafsu

Cinta Berbeda dengan Nafsu

Inilah salah satu psikologi tentang cinta yang banyak diabaikan orang meskipun sudah tahu. Saraf antara cinta dan nafsu seksual sama sekali tidak sama. Jadi jika ada yang mengatakan cinta namun melakukan hubungan seksual sebelum pernikahan, maka bisa dipastikan bahwa cinta yang dimaksud tidaklah tulus.

24. Air Mata Wanita Mematahkan Gairah Pria

Air Mata Wanita Mematahkan Gairah Pria

Seorang ahli saraf kognitif bernama Noam Sobel dari Weizmann Institute of Science di Rehovot pernah melakukan sebuah penelitian dan menemukan fakta bahwa air mata wanita mengandung sinyal kimia yang bisa membuat kadar hormon testosteron pada pria menjadi turun.

25. Cinta Tumbuh Saat Sering Bersama

Cinta Tumbuh Saat Sering Bersama

Saat dua orang membangun kebiasaan untuk melakukan aktivitas bersama dalam jangka panjang, maka kedua tubuh orang tersebut akan melepaskan oksitosin yang bisa menumbuhkan cinta.

Namun, ada banyak faktor terkait hal ini, misalnya kriteria fisik, usia, dan sebagainya. Jadi, tidak berarti menghabiskan waktu bersama selalu membuat jatuh cinta.

Kesimpulan

Berbagai psikologi tentang cinta di atas mengungkapkan bahwa cinta merupakan sesuatu yang unik sekaligus magis, karena bisa membuat seseorang merasa kenyang, susah tidur, terlalu bahagia, atau rasa ketagihan untuk terus berjumpa.

Definisi dari cinta sendiri sangat luas dan beragam bagi setiap orang. Namun yang pasti, rasa cinta sangat erat dengan ilmu psikologi. Kesimpulannya, sebenarnya cinta ada di dalam otak, bukan hati atau jantung. Jadi otak lah yang memunculkan berbagai hormon euforia cinta.

Bagikan:
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x